
SAWAHLUNTO – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Pasar Kubang Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto. Akibat kejadian itu, satu rumah rusak tertimpa material tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Tanah longsor menimpa rumah milik Bujang Saleh (52), warga Dusun Lontiak Malaweh, Rabu (3/5) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibat desakan material longsor dari tebing yang ada di samping rumah, menyebabkan tembok ruangan keluarga jebol.
“Sebelum kejadian ini, wilayah sini memang diguyur hujan lebat sedari sore hari. Namun, ketika akan masuk waktu salat Isya pukul 19.30, tiba tiba tanah yang di samping itu meluncur dan menimpa dinding rumah. Tinggi tebing ada sekitar 15 meter,” kata Bujang saat ditemui, Kamis (4/5).
Sebelum kejadian, di dalam rumah ada tiga orang dan kebetulan dua anaknya sudah masuk kedalam kamar, sedangkan anak tertua tengah membuat mie instan di dapur. Beberapa saat kemudian terdengar suara gemuruh dari samping luar rumah. Ketika dilihatnya, ternyata dinding ruang tengah ambruk dihantam longsoran tanah.
“Untungnya saat itu anggota keluarga sedang tidak beraktivitas di ruang tengah atau berada di ruangan lain sehingga tidak sampai menjadi korban,” ujarnya.
Untuk mencegah terjadinya longsor susulan, puluhan warga dibantu aparatur Bhabinkamtibnas bergotong-royong membersihkan material tanah yang ada di ruangan tengah dan dapur rumah. Mengingat banyaknya material longsor, Bujang berharap pemerintah kota melalui instansi terkait bisa memberikan bantuan alat berat untuk pembersihannya.
Meski saat ini sudah dikerjakan secara gotong-royong dengan warga sekitar, namun juga diperlukan tenaga personil dari BPBD.
Menurutnya, tebing yang ada di samping saat ini masih labil dan rawan terjadi longsor susulan. Untuk itu, selain membersihkan rumah, pihaknya juga fokus membuat saluran air di atas.
“Jika sudah ada bantuan terpal, maka akan dipasang guna menutupi rengkahan tepi tebing itu,” katanya. (tumpak)