Lisda Hendrajoni Ulurkan Tangan Untuk Sudirman

Ketua TP PKK Pessel Lisda Hendrajoni membezuk Sudirman, penderita tumor di RSUD M Zein Painan, Minggu (5/2). (fahmi)
Ketua TP PKK Pessel Lisda Hendrajoni membezuk Sudirman, penderita tumor di RSUD M Zein Painan, Minggu (5/2). (fahmi)

PAINAN – “Alhamdulilah (segala puji bagi Allah) “. Sepenggal kata itu terucap lirih di salah satu sudut ruang rawat inap RSUD MZein Painan pada Minggu (5/2) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.

Tampaknya, do’a Sudirman (58) warga Koto Keduduak Kenagarian Taluak Tigo Sakato Kecamatan Batangkapas, Pesisir Selatan yang sedang menderita penyakit tumor diijabah oleh Yang Maha kuasa. Kerisauan Sudirman akan biaya pengobatan sedikit termudahkan.

Senyum di wajahnya terpancar saat berjabatan tangan dengan seorang dermawan yang menjenguk Sudirman ke rumah sakit. Dermawan itu adalah Lisda Hendrajoni, isteri Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni yang juga selaku ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pessel.

Pada kesempatan itu, Lisda Hendrajoni memberikan sedikit santunan kepada Sudirman. Ia berharap, santunan tersebut dapat meringankan beban keluarga dalam menjalani pengobatan dan memudahkan untuk dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

“Meskipun tak seberapa, saya berharap dapat meringankan beban Pak Sudirman dalam menjalani pengobatan. Semogah lekas sembuh, Pak. Amin” ucap Lisda sembari memberikan santunan tersebut.

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK itu juga memberikan semacam air kesehatan yang dapat mengurangi rasa sakit. Lisda menyadari, tentu dalam menjalani pengobatan lanjutan akan membutuhkan biaya yang cukup besar.  Untuk itu dia juga mengimbau kepada donatur/dermawan lainya untuk bisa sama-sama mengulurkan tangan.

“Dunia adalah ladangnya berbuat amal, berbagi antar sesama, dan saling membantu saudara dalam kekurangan. Semoga apa yang kita lakukan menjadi pahala disi-Nya,”ucapnya.

Seperti diberitakan, Sudirman adalah penderita penyakit tumor yang sudah diidap sejak lima tahun yang lalu. Sudirman harus rela melawan rasa sakit yang diderita di bagian lehernya.

“Kata dokter saya menderita penyakit tumor,” ujarnya.

Karena rasa sakit itu, bapak dua orang anak ini selalu merasakan perih saat melakukan aktivitas sehari-hari, terutama saat makan dan minum. Karena lehernya yang bengkak membuat ia susah membuka mulut untuk mengunyah dan menelan makanan.

Namun apa bisa dikata. Penyakit itu terpaksa harus dia diamkan saja dan rasa sakitnya hanya terurai lewat airmata. Meski memiliki keinginan untuk sembuh dan berobat ke rumah sakit, ketiadaan biaya membentur keinginannya untuk melakukan pengobatan rutin. (fahmi)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *