Lintau Buo Utara Punya Potensi Wisata Baru

Bupati Tanah Datar mendaki bukit menuju Panorama Puncak Bukik Godang Tepi Selo. (foto: humas)
Bupati Tanah Datar mendaki bukit menuju Panorama Puncak Bukik Godang Tepi Selo. (foto: humas)

TANAH DATAR – Masyarakat Jorong Kajai Nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara memperkenalkan objek wisata baru bernama Panorama Puncak Bukik Godang. Bukit itu telah lama menjadi sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakat Tapi Selo yang berprofesi sebagai petani dengan menanam pohon karet, kemiri, kakao dan kulit manis.

Kini, masyarakat setempat ingin memperkenalkan Panorama Puncak Bukik Godang yang indah kepada masyarakat dan pemerintah daerah. Gayung bersambut, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi meninjau langsung lokasi bersama OPD terkait, Minggu (19/2).

Dengan mengendarai sepeda motor sendiri dari Batusangkar, Bupati bersama rombongan menyusuri jalan tanah yang berliku-liku dan diselingi tanjakan tajam, sehingga membutuhkan konsentrasi dan kehati-hatian. Sekitar satu jam perjalanan dari jalan beraspal, Bupati dan rombongan berhasil mencapai puncak panorama.

Tokoh masyarakat Jorong Kajai, Radika menawarkan konsep ekowisata yang memadukan keindahan alam dengan pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan. Dari Puncak Bukit Godang yang terletak di tengah-tengah Lintau IX Koto, pengunjung bisa memandang ke arah Lintau bagian utara maupun selatan dan terlihat jelas Gunung Sago.

“Selain menikmati pemandangan alam yang indah, bisa dikembangkan flying fox, rumah pohon dan juga bisa dijadikan areal perkemahan,” ujarnya seperti dikutip dari laman Pemkab Tanah Datar.

Warga, kata Radika, berharap pemerintah daerah mendukung pengembangan wisata Puncak Bukik Godang. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas jalan menjadi rabat beton.

Bupati Irdinansyah Tarmizi pada kesempatan itu mengapresiasi antusiasme masyarakat Jorong Kajai yang mengembangkan pariwisata di daerahnya. Sebagai bentuk penghargaan, ia sengaja membawa Kepala OPD terkait berkendara motor trabas untuk menyaksikan langsung keindahan alam.

Dikatakan Bupati, sektor pariwisata dan sektor pertanian prioritas bagi pemerintah daerah untuk dikembangkan. Pemerintah daerah sangat mendukung pengembangan pariwisata. Pemkab juga sudah memiliki zona pengembangan wisata, jelas bupati.

Kepada masyarakat setempat, Irdinansyah minta agar dibuat perencanaan yang matang untuk pengembangan wisata dan sebelumnya perlu dilakukan koordinasi dengan dinas terkait. Status hutan lindung juga harus dipertimbangkan, karena menyangkut aturan yang harus dipedomani semua pihak.

Selain itu, katanya, perlu dicari yang spesifik dari potensi yang ada dan bisa menarik wisatawan datang seperti ajang motor trabas, sepeda gunung ataupun ajang off road ataupun lainnya. Kalau sekedar menawarkan pemandangan alam, tidaklah cukup karena daerah lain juga mnewarkan yang sama.

Turut ikut rombongan Asisten I Mukhlis, Kadis Parpora Edi Susanto, Kadis Koperindag Abdul Hakim, Kepala BPBD Indra Kesuma, Kasat Pol PP dan Damkar Nuryeddisman dan beberapa OPD lainnya. (rin/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.