PADANG – Kesan unik terlihat pada salah satu struktur bangunan kuliner baru di bekas kantor Dishub Padang, tepatnya samping Masjid Muhammadiyah, Jalan Hiligoo Kecamatan Padang Barat. Sebagian bangunannya berbentuk kapal sehingga menarik perhatian pengunjung Pasar Raya dan masyarakat yang lewat.
Kepala Dinas Pasar Raya Padang Endrizal Darmawi mengatakan, tempat tersebut sengaja dibangun bagi pedagang teh poci sepanjang kawasan bundaran air mancur dan PKL di sepanjang kawasan Toko Bata.
“Ini adalah salah satu solusi yang kami lakukan dalam menata para Pedagang Kami Lima atau PKL di kawasan bundaran air mancur dan kawasan Toko Bata dan Serba Lima Ribu,” ujarnya kepada padangmedia.com, Jumat (29/7).
Dikatakan, selama ini PKL di kawasan bundaran air mancur berjualan menggunakan badan jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas. Walikota sudah sering memerintahkan untuk segera melakukan pemindahan.
Endrizal mengaku pihaknya sudah membicarakan pemindahan dengan pedagang di kawasan tersebut. “Sosialisasi pada pedagang sudah kita lakukan dan mereka menerima untuk dipindahkan ke tempat yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian,” ujar Endrizal.
Jalur angkot arah barat dan selatan juga akan melewati lokasi tersebut. Begitu juga parkir mobil akan diatur sedemikian rupa agar semua akses di kawasan tersebut berjalan lancar.
“Pedagang tidak akan dirugikan walaupun sudah pindah ke lokasi baru yang telah disediakan,” ungkapnya.
Ami (51), salah seorang PKL di kawasan serba lima ribu mengatakan tidak mempermasalahkan kalau semua PKL dipindahkan ke lokasi baru. Namun, ia minta saat nanti pedagang telah dipindahkan ke lokasi baru, jangan sampai ada lagi pedagang baru yang mengisi lokasi lama untuk berjualan.
“Jika ada pedagang baru yang berjualan di tempat kami yang lama, itu sama saja bohong,” katanya. (baim)
Komentar