PADANG – Puasa telah usai, libur lebaran masih berlangsung. Beragam aktifitas dijalani mengisi libur lebaran oleh masyarakat.
Bagi pecinta olahraga rekreasi “tracking”, ada satu lokasi di pinggiran Kota Padang yang tidak boleh dilewatkan. Karang Butun! Lokasi di kawasan Bukit Gado-Gado Kecamatan Padang Selatan ini cukup menantang dan memacu adrenalin!
Jalan setapak menuju lokasi cukup terjal, setelah melewati jalan cor beton di perkampungan masyarakat. Semak belukar cukup rimbun di sepanjang jalan membuat perjalanan terasa semakin menantang.
“Kondisi jalan cukup menantang dan memacu adrenalin. Setelah melewati beberapa rumah penduduk, jalan mulai memasuki semak belukar dengan kondisi jalan tanah,” kata Zamri, salah seorang “tracker” yang pernah berkunjung ke Pantai Karang Butun, Minggu (2/7).
Dia menyebutkan, untuk mencapai Pantai Karang Butun dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan melewati jalan setapak naik turun sekitar 2 kilometer.
“Ketika melewati jalan setapak, tanjakannya lumayan terjal dan harus berhati-hati,” tambahnya.
Setelah melewati semua rintangan itu, maka penat di perjalanan akan terobati dengan suguhan keindahan alam pemandangan laut lepas nan menawan. Meskipun bibir pantai tidak berpasir, namun, suasana di pinggir Pantai Karang Butun sangat teduh dan nyaman.
Dari pantai Karang Butun, terlihat jelas dua pulau di tengah laut. Dua pulau tersebut adalah Pulau Pisang Gadang (besar) dan Pulau Pisang Ketek (kecil).
Belum diperoleh keterangan atau cerita mengenai asal-usul nama Karang Butun. Lokasi ini nyaris “belum terjamah” program pengembangan pariwisata Pemerintah Kota Padang. Buktinya, belum ada akses jalan menuju lokasi yang memadai sehingga untuk menuju Karang Butun membutuhkan perjuangan. (feb)