PAINAN – Kompetensi profesi guru dan kepala sekolah mutlak dikembangkan seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Suhendri menegaskan hal itu, membuka Workshop Peningkatan Kreativitas Inovatif Pendidik dan Tenaga Pendidik (Tendik) Berbasis Digital di UPT SMPN 4 Koto XI Tarusan, Senin (2/8/2021).
Menurut Suhendri, digitalisasi memberikan bermanfaat kepada para guru agar dapat saling menginspirasi.
“Penguasaan digitalisasi adalah untuk mampu memenuhi kebutuhan siswa melalui solusi teknologi, baik di dalam maupun di luar kelas,” kata Suhendri.
Suhendri juga menyampaikan untuk tahap II, Pessel juga ditetapkan sebagai sekolah penggerak. “Untuk menjadi sekolah penggerak dimulai dari kepala sekolah. Kami berharap, Sekolah Penggerak di Pessel bisa berjalan maksimal,” ujarnya.
Kepala UPT SMPN 4 Koto XI Tarusan Arbais menambahkan, dengan memanfaatkan inovasi teknologi terkini dapat membantu para guru dan siswa dalam menciptakan sarana belajar – mengajar yang lebih baik dan efektif.
Apalagi, tambahnya, saat ini peserta didik lebih tertarik dengan konsep “edutainment”, perpaduan konsep belajar dengan entertainment seperti penambahan gambar, video, dan audio.
Konsep itu menjadikan belajar tidak membosankan sekaligus mudah dicerna oleh peserta didik. Hal ini tentunya dapat memacu guru untuk lebih kreatif dalam membawakan materi belajar.
Arbais menegaskan, kegiatan tersebut akan berlanjut secara berkesinambungan. “Workshop tersebut akan terus berlanjut. Minimal diadakan sekali dalam satu bulan.
