Lembah Segar Makin Berjaya, Peluang Silungkang Makin Tipis

Pertandingan Sepakbola.2
SAWAHLUNTO- Peluang Kecamatan Silungkang untuk melaju ke babak selanjutnya pada kejuaraan Sepakbola Irman Gusman (IG) Cup 2016 semakin tipis setelah ditekuk Kecamatan Lembah Segar 3-0 pada pertandingan Minggu (10/4) di Lapangan Ombilin, Sawahlunto. Sementara bagi Lembah Segar sendiri, ini merupakan kemenangan kedua setelah pada pertandingan perdana kemarin berhasil mengungguli Kesebelasan Kecamatan Barangin 1-0.

Dengan kemenangan kedua tersebut, anak asuh Pelatih Weldiansyah ini sementara berhasil berada di puncak klasemen, sementara bagi Silungkang, kekalahan kedua ini membuat posisinya semakin terpuruk setelah pada laga perdana dipukul telak oleh Kecamatan tuan rumah Talawi dengan skor 8-0.

Pada pertandingan kedua, wasit Isnanda Yustari Sandra terpaksa harus menghentikan pertandingan antara Kecamatan Talawi melawan Kecamatan Barangin di babak kedua, karena hujan lebat disertai petir sehingga menggangu jalannya permainan. Permainan babak kedua baru berlangsung tujuh menit dengan skor 1-0 untuk kemenangan Kecamatan Talawi ketika wasit harus meniup peluit panjang menghentikan pertandingan. Gol tunggal Kesebelasan Talawi ini dibukukan melalui gocekan kaki Alqudri.

Menurut Ketua Pelaksana IG Cup 2016 Kota Sawahlunto, Muldayuri, pertandingan antara Kecamatan Talawi dengan Kecamatan Barangin babak kedua akan ditunda sampai pertandingan ketiga Minggu (17/4) mendatang. Panitia IG Cup propinsi Sumatera Barat memberi waktu sampai Rabu (20/4) untuk menuntaskan pertandingan tingkat kabupaten/ kota.

Pada pertandingan ketiga mendatang, katanya, akan berhadapan antara Kecamatan Talawi dengan Lembah Segar dan Kecamatan Silungkang melawan Kecamatan Barangin. Seluruh pertandingan babak penyisihan ini sudah terjadwal. Setelah melewati babak penyisihan, kesebelasan yang menang akan bertemu di babak berikutnya sampai pertandingan final untuk mendapatkan satu kesebelasan yang akan maju ke tingkat provinsi.

“Ketentuan pemain yang boleh ikut serta dalam pertandingan adalah minimal harus ada 4 orang pemain usia 17 tahun, 4 orang pemain usia 19 tahun dan sisanya pemain usia 23 tahun. Pemain harus berdomisili di kecamatan yang diwakilinya,” pungkasnya. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *