Lebaran, Pengelola Wisata Jangan Pungut Tarif Parkir Terlalu Tinggi

Danau Maninjau. (Foto: humas Pemkab Agam)

AGAM – Masalah tarif makanan dan parkir yang melonjak tinggi menjadi persoalan yang selalu timbul tatkala lebaran, terutama di objek-objek wisata. Tak terkecuali hal itu terjadi di Kabupaten Agam.

Apalagi di Kabupaten Agam, objek-objek wisata kebanyakan dikelola oleh masyarakat setempat/nagari dan swasta. Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) melalui Kabid Pengembangan Objek Pariwisata, Rinaldi, ST mengatakan, akan menertibkannya.

Diakui Rinaldi, pada lebaran tahun lalu, ada keluhan pengunjung objek wisata, kalau uang parkir terlalu tinggi. Bahkan, tarif parkir tahun lalu dikeluhkan mencapai Rp25.000 per mobil.

“Kita sudah minta agar uang parkir dipatok tidak terlalu tinggi. Namun, sampai kini belum ada jawaban pengelola tentang berapa uang parkir yang akan mereka berlakukan pada lebaran tahun ini,” ujarnya menjelaskan.

Kepada pedagang, Rinaldi juga meminta agar tidak melakukan perbuatan yang akan merugikan nama baik pariwisata daerah, seperti melakukan “pakuak” kepada pengunjung. “Juallah barang dagangan sesuai harga pasaran. Kalaupun lebih tinggi dari harga pasaran, janganlah terlalu mencekik konsumen,” imbaunya. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *