AGAM – Polisi yang profesional adalah yang paham dengan SOP dalam menjalankan tugas, serta paham saat menggunakan senjata api.
Hal itu dikatakan Kapolres Agam, AKBP Ferry Ferdian, S.IK saat melaksanakan latihan menembak bersama di lapangan tembak Malabua, Selasa (24/5).
Menurut Kapolres, keahlian dalam menembak merupakan bagian dari keprofesionalan jajaran kepolisian dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan, pengayom dan pelindung masyarakat.
Sehingga latihan menembak yang digelar bertujuan meningkatkan pengendalian diri saat menggunakan senjata api agar sesuai dengan protap dan aturan yang berlaku.
“Harapan saya jajaran Polres Agam harus profesional dalam menggunakan senjata api, sekaligus betul-betul paham kapan saatnya senjata itu digunakan,” ujarnya.
Menurutnya polisi harus paham dengan SOP dalam menjalankan tugas, serta paham dalam menggunakan senjata, sehingga penggunaan senjata itu betul-betul tepat dan sesuai dengan keadaan ancaman yang datang.
Selain ajang asah kemampuan dalam menembak dan memaksimalkan keahlian dalam mengendalikan senjata api, latihan menembak ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pihak Polres Agam dengan TNI, Forkopimda dan pers.
Diketahui, latihan menembak yang digelar ini menggunakan senjata laras panjang dan laras pendek. Latihan itu mengasah berbagai teknik dan cara menembak yang benar bagi para peserta.
Sementara itu, Wakil Bupati Agam Ir.Irwan Fikri, S.H. yang saat itu juga mengikuti ajang latihan menembak mengapresiasi program Polres Agam.
Menurutnya selain untuk meningkatkan kemampuan dalam menembak dan menggunakan senjata api, ajang ini juga dapat meningkatkan sinergitas antara pihak kepolisian dengan berbagai unsur lembaga.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini kita harap dapat memperkuat sinergitas pemerintah daerah, Forkopimda, termasuk jajaran kepolisian,” ujarnya.(Pit/Nita)