Kwarcab Pramuka Sawahlunto Gelar Jelajah Kota Pusaka Bersejarah VII

Pramuka Sawahlunto mengadakan Jelajah Kota Pusaka Bersejarah VII. (tumpak)
Pramuka Sawahlunto mengadakan Jelajah Kota Pusaka Bersejarah VII. (tumpak)

SAWAHLUNTO – Kwartir Cabang (kwarcab) Gerakan Pramuka 011 Kota Sawahlunto kembali akan menggelar kegiatan Jelajah Kota Pusaka Bersejarah ke VII, Minggu (21/2) nanti.

Wakil Ketua Kwarcab Marwati didampingi Ketua Panitia Doni Warman menyatakan kegiatan tahunan yang akan diikuti pramuka Penggalang dan Penegak di Sawahlunto dalam rangka memperingati hari bapak pandu se Dunia (Lord Baden Powel Day) tepatnya Senin (22/2) nanti.

Diperkirakan sebanyak 360 pramuka mengikuti kegiatan Jelajah Kota Bersejarah VII, yang terdiri dari 26 regu penggalang dan 13 sangga penegak gugus depan.

Ketua Pelaksana Doni Warman menambahkan, kegiatan ini bersifat penjelajahan kota dengan materi kegiatan meliputi permainan besar Pramuka, Games (out door activity).

“Dengan tanda jejak dan smaphore mengenal lebih dekat pariwisata kota tua Sawahlunto dengan metode lomba,” katanya saat pembukaan kegiatan ini di Lapangan parkir Balaikota di Lubang Panjang .

Mereka akan melintasi destinasi wisata dan beberapa objek museum serta melakukan pengamatan di setiap objek yang ada di kawasan kota lama dengan terlebih dahulu memecahkan isyarat semaphore, morse dan tanda jejak serta pertanyaan yang diberikan di tiap pos.

Juga dilakukan aksi kebersihan di kawasan kota lama yang terdiri dari museum Goedang Ransoem, Lubang Mbah Soero dan Museum Kereta Api, Masjid Nurul Islam dan finish di Lapangan Segitiga Ombilin.

Dia berharap dengan kegiatan ini semakin tinggilah rasa pelestarikan alam serta lingkungan, terlebih di kawasan kota tua dalam
kekompakan beregu serta dinamika kelompok.

“Dengan kegiatan ini pramuka lebih mengenal dekat, dan punya andil dalam melestarikan pusaka dan kota tua. Dan mendukung pemerintah daerah yang sedang berjuang agar kawasan kota tua (heritage) jadi salah satu kota warisan bersejarah dunia UNESCO ” pungkasnya. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *