BeritaDaerahPasaman Barat

Kwarcab 0317 Pasaman Barat Gelar Kegiatan Jota Joti

PASAMAN BARAT — Kwartir Cabang 0317 Gerakan Pramuka Kabupaten Pasaman Barat mengadakan kegiatan jambore On the Air (JOTA) ke -85 dan jambore On the Internet (JOTI) ke – 43 di Seketarait setempat Jumat (14/10)

Wakil Ketua Bidang Humas dan Informatika Kwartir Cabang 0317 Gerakan Pramuka Pasaman Barat Randy Hendrawan, SIP, M.Si mengatakan, kegiatan jota- joti pesertanya dari, SMAN 1 Pasaman, SMAN 2 Pasaman, SMA Istiqomah, MAN 1 Pasaman Barat,

Kemudian juga ikut, SMAN 1 Gunung Tuleh, SMKN 1 Pasaman maupun dari beberapa sekolah lainnya. Kegiatan  berlangsung selama tiga hari mulai 14/10 sampai dengan (16/10)

Menurut Randy,  kegiatan jota- joti sangat bermanfaat diikuti oleh peserta dalam mengembangkan diri dan kemampuan di era digital saat ini, melatih keterampilan komunikasi dengan menjadi kader-kader pembawa perubahan.

“Saya harap, kepada peserta jambore ini dapat mengikuti dengan sebaik baiknya, sehingga kedepan, adik-adik dapat membangun komunikasi yang baik saling tukar ilmu pengetahuan dan keterampilan terkait ke pramukaan maupun yang lainya ,” ujarnya

Sekretaris Kwarcab 0317 Pasaman Barat Srianto, STP, CRBD menyampaikan, kegiatan Jota- Joti adalah agenda rutin bersifat Internasional jambore On the Air dan jambore On the Internet, kegiatan ini ada makna yang harus kita sikapi, dengan sarana alat komunikasi bisa juga lewat radio.

Ia berharap, peserta mengikuti jambore ini tetap semangat untuk belajar dalam menggunakan radio berkomunikasi maupun dengan internet

“Semoga, kegiatan jota- joti berjalan dengan baik dan lancar, adik – adik yang mengikuti mendapatkan ilmu dan bermanfaat juga untuk adik adik,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Orari Lokal Kabupaten Pasaman Barat Hendrizon/ YB5HN menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka mendidik adik – adik pramuka melatih keterampilan untuk saling berkomunikasi melalui fasilitas radio maupun fasilitas internet,

“Dalam memupuk solidaritas sesama anggota pramuka yang pada saatnya hilangnya jaringan Internet dapat diganti dengan komunikasi radio, baik dalam situasi damai ataupun dalam tanggap bencana alam,” pungkasnya (bud)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *