PASAMAN – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mahyudin mengimbau madrasah Sumatera Barat bangun pojok literasi digital bagi siswa dan guru.
Hal ini disampaikan Kakanwil, saat mengunjungi dan melakukan pembinaan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Pasaman, Jumat (31/1). Turut mendampingi Kakan Kemenag Pasaman, Yasril beserta jajaran dan Ketua Dharma Wanita, Ny. Rosnimar Mahyudin.
“Kita tidak bisa tutup mata, saat ini sudah serba digital. Pojok literasi digital ini adalah upaya kita mengimbangi perkembangan teknologi, sehingga anak-anak madrasah kita bisa menghadapi perkembangan teknologi,” ungkap Kakanwil.
Dikatakan Kakanwil saat di Sumatera Barat sudah ada smart madrasah library, sebuah aplikasi perpustakaan digital yang akan mengubah wajah pendidikan di madrasah Sumatera Barat. Dengan diluncurkannya aplikasi Smart Madrasah Library (SML) ini, akan menjawab tantangan madrasah di era digital.
“Olehkarena itu, saya meminta madrasah memaksimalkan penggunaan smart madrasah library sebagai aplikasi digital yang membantu guru dan siswa dalam menemukan buku-buku yang dibutuhkan melalui laptop dan android,” pinta Mahyudin.
Aplikasi SML sebut putra Kampar Riau ini, sudah disediakan secara gratis, madrasah tinggal memaksimalkan penggunaannya. Sementara ada beberapa madrasah yang sengaja membuat pustaka digital dengan mengeluarkan biaya, ini tinggal pakai, sebut Kakanwil
“Untuk itu, saya minta kepala madrasah untuk menyosialisasikan penggunaan SML kepada seluruh jajarannya. Sehingga bisa membantu siswa dan guru menemukan buku buku yang relevan dengan kurikulum hanya melalui android atau laptop,” tukas Kakanwil.
Seiring dengan itu, untuk menunjang penggunaan aplikasi ini, Kakanwil mendorong semua madrasah untuk menciptakan atau membuat pustaka digital atau pojok literasi sebagai salah satu wujud dari transformasi digital.
“Saya melihat madrasah kita banyak memiliki taman yang indah dilengkapi dengan pohon yang rindang. Ini tinggal dibuatkan tempat duduk dilengkapi dengan jaringan listrik dan jaringan internet sehingga anak-anak bisa mengakses laptop dari sini,” harap Kakanwil
Kakanwil sangat berharap kepala madrasah betul-betul memperhatikan hal ini. Sehingga dengan kondisi seperti anak-anak bisa betah. Tanpa ke pustaka mereka sudah bisa membaca atau belajar di mana saja, pungkas Kakanwil.
Kehadiran Kakanwil bersama rombongan disambut dua Kepala madrasah, Kepala MTsN 4 Raflis dan Kepala MIN 1, Ermiati beserta jajaran. Dalam kesempatan itu Kakanwil juga meninjau gedung MIN 1 Pasaman melihat kondisi sarana prasarana yang ada. (ris)