
SALATIGA – Di antara kelas yang akan dilombakan pada final Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Pordasi ke 51 seri I di Lapangan Pacuan Tegal Waton, Salatiga Jawa Tengah, Minggu (30/7) mendatang, akan terjadi persaingan sengit di kelas Derby jarak 2.000 meter yang diikuti 12 kuda, meski didominasi kuda Sumatera Barat sebanyak 5 kuda.
Adapun 5 kuda Sumbar yang lolos final, yakni Kamang Chrome (pemilik: dr. Delfi SpM Dt. Mangkuto Basa, Emeral Stable/Pelatih: Amris/Joki: Tripan Eri), Buana Vista (pemilik: H. Aidil Azwar, Nikita Stable/Pelatih: Yoserizal/Joki: Romi Soleran), Ratu Kemilau (Pemilik: drs. Sudirman Bur, Berkah Racing Stable/Pelatih: Ibnu Faris/Joki: T.Pantaw), Bukittinggi Bold (Pemilik: HM Ramlan Nurmatias SH Dt. Nan Basa, Emeral Stable/Pelatih: Amris/Joki: Tripan Eri) dan Sempati Nusa (Pemilik: H. Errizal Ahmad SH, Dirgantara Stable/Pelatih: Iwan Kurniawan/Joki: T. Firmansyah).
Saingan kuda Sumbar dari kuda finalis yakni Xerxes Eclipse, Enzoe, Ngoji dan Tamara Eclipse dari Jateng, Jayakarta dari DKI Jakarta, Ande Lumut dari Jawa Barat serta kuda Larasati dari DI Yogjakarta.
Ketua Kontingen Pordasi Sumbar, Aldias Sastra menyatakan, kuda Kamang Chrome Sumbar, Buana Vista maju ke final setelah lolos pada Race IX 3 Tahun Derby 2.000 M heat 1, bersama kuda Xerxes Eclipse dan Enzoe dari Jateng.
“Kuda Kemilau Sumbar lolos di penyisihan Race X 3 Tahun Derby 2000 M heat 2 bersama kuda Tamara Eclipse Jateng, Jayakarta DKI Jakarta dan kuda Ande Lumut Jabar,” jelas Aldias.
Sementara, kuda Sempati Nusa dan Bukittinggi Bold lolos di Race XI 3 tahun Derby 2000 M heat 3 bersama kuda Ngoji Jateng dan Larasati DI Yogjakarta. Selanjutnya, lima kuda itu akan bersaing di final di antara 12 kuda finalis lainnya. (tumpak)