SAWAHLUNTO – Setelah berhasil menjadi juara I di kelas CD terbuka jarak 1.200 meter di kejuaraan pacuan kuda di Kota Payakumbuh, Minggu (24/2) lalu, kini Kuda Moster Kandi Milik Hj Vanda Siska Lucia kembali berpacu di Gelanggang Bukik Ambacang Kota Bukittinggi, Sabtu – Minggu (30-31/3/2019) mendatang.
Kuda Moster Kandi yang ditunggangi joki Antoni akan berpacu di kelas CD terbuka jarak 1.200 meter akan bersang dengan kuda Hang Jebat, Yara Diva dan Pusako Maestro di hari pertama pacu kuda Bukittinggi Wisata Derby ini.
Kuda yang dilatih H Asrijal,SE pada hari kedua Minggu (31/3) nanti, akan berpacu di race ke tujuh bersaing dengan kuda Pusako Maestro dan Yara Diva di antara delapan race yang dilombakan .
Pelatih sekaligus pimpinan Sawahlunto Stable, H Asrijal menyatakan, keikutsertaan kuda itu dalah sebagai upaya Kota Sawahlunto selalu berpartisipasi di setiap event kejuaraan pacuan kuda di ranah ini maupun tingkat nasional.
“Kali ini, kuda Monster Kandi akan turun di kelas C/D terbuka jarak 1.200 meter di hari pertama dan hari kedua juga diturunkan pada kelas yang sama,” jelas Asrijal, Minggu (24/3).
Ia berharap kondisi kuda lebih baik saat akan berpacu, karena kekuatan kuda lawan di kelas yang dilombakan hampir merata, meski di Payakumbuh meraih juara I. Terkait kejuaraan pacuan kuda Bukittinggi Wisata Derby tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Aldiasnur menyatakan, kejuaraan yang merupakan kerjasama Pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) serta pemerintah Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
“Direncanakan akan menggelar sepuluh kelas baik klasifikasi kelas AB, kelas C, Kelas D dan kelas E yang didahului dengan pengukuran atau drawing kuda,” jelas Aldiasnur.
Ia menambahkan, selain kelas sesuai klasifikasi juga digelar kelas lokal Bukittinggi – Agam serta kelas tradisional atau draft bogi. “Di samping sebagai ajang prestasi pacuan kuda ini juga akan meningkatkan destinasi wisata serta mengairahkan usaha peternakan kuda yang mulai tumbuh dan berkembang pesat,” pungkasnya. (tumpak)
