PASAMAN – Kualitas air bersih yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pasaman semakin membaik. Hal itu seiring dengan telah dibangunnya enam Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Biasanya, jika hujan turun, air yang didistribusikan ke konsumen keruh dan bertanah. Terkadang pihak PDAM harus menutup saluran sumber air ke bak penampungan agar air tidak terkontaminasi oleh tanah kikisan air.
Direktur PDAM Kabupaten Pasaman, Yutriane Yushir pada wartawan, Kamis (28/1) mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan layanan kepada pelanggan PDAM, baik dari segi layanan pemasangan, pembayaran sampai pada penyediaan kualitas air minum yang layak konsumsi kepada pelanggan.
Khusus untuk memperbaiki kualitas air yang didistribusikan, pihaknya telah memiliki enam IPA. Enam IPA tersebar di Kecamatan Tigo Nagari memiliki 1 IPA, Musus Kecamatan Bonjol punya 1 IPA, Lubuk Sikaping 2 IPA, Sontang Kecamatan Padanggelugur 1 IPA, dan Kecamatan Rao ada 1 IPA. “Pelayanan tetap jadi prioritas dan terus kita tingkatkan, kini air yang didistribusikan PDAM sudah mulai membaik dan tidak bertanah lagi jika hujan turun,” sebut Yutriane.
Dijelaskannya, PDAM telah memiliki 14.789 pelanggan, naik sekitar 2400 pelanggan dari tahun sebelumnya yang hanya 12.400 pelanggan. PDAM dengan 6 IPA itu akan mampu melayani konsumen sekitar 10 ribu pelanggan lagi.
Selain itu, PDAM juga akan memiliki satu IPA lagi yang dibangun mulai tahun ini terletak di Muruih Kototangah Kecamatan Lubuk Sikaping, yang dibangun dengan dana APBD Provinsi Sumatera Barat. (y)
Ada kah lowongan untuk operator pdam