Kreatif, Kader Gerindra Ini Bangun Posko Untuk Pondok Aspirasi

Muzni Zen (berdiri - tengah) dengan sejumlah konstituennya. (ist)
Muzni Zen (berdiri – tengah) dengan sejumlah konstituennya. (ist)

PADANG – Kreatifitas kader Partai Gerindra ini dalam menjaring aspirasi masyarakat patut diacungi jempol. Demi menampung aspirasi warga di daerah pemilihannya, anggota DPRD Kota Padang ini membangun sebuah Posko  yang disebut sebagai Pondok Aspirasi.

Adalah Muzni Zen, Anggota DPRD Kota Padang dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Pauh. Menurutnya, Pondok Aspirasi tersebut dimaksudkan untuk membangun komunikasi yang lebih baik lagi dengan warga. Dengan begitu, ia akan mudah menjemput dan menjaring aspirasi monstituen yang diwakilinya.

“Dalam menjemput aspirasi warga, saya sengaja membangun posko pengaduan yang dimaksudkan untuk menjembatani suara rakyat dengan pemerintah. Posko pengaduan ini nantinya akan menampung persoalan warga,” kata Muzni kepada padangmedia.com, Rabu (10/2).

Disebutkannya, pembentukan posko pengaduan untuk menyikapi petunjuk Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra yang menyampaikan bahwa kader partai yang duduk di legislatif harus berkoalisi dengan rakyat. Untuk itu, lanjut Muzni, agar anggota dewan tahu persoalan masyarakat, maka harus menjaring dan menjemput aspirasi, salah satunya melalui Pondok Aspirasi.

Ia mengungkapkan lebih jauh, hal itu merupakan salah satu langkah yang dirasakan efektif untuk mengetahui persoalan warga selain terjun langsung ke lapangan. Karena harus menjalankan tugas sebagai anggota legislatif, tidak akan bisa mengunjungi seluruh warga dan tidak bisa pula setiap saat.

” Maka melalui Pondok Aspirasi ini, saya bisa menjemput persoalan warga karena warga bisa menyampaikan keluhan dan persoalannya disini,” ungkapnya.

Muzni mengakui, persoalan yang masih banyak dikeluhkan warga antara lain, banyak yang belum mendapatkan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Selaku Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Padang, ia mengajak semua kader yang duduk di legislatif untuk turun ke masyarakat. Ia juga mengajak anggota Fraksi Gerindra menggunakan waktu reses untuk mengetahui dan memahami kebutuhan dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat.

Ia mengingatkan, anggota dewan tidak perlu takut mengambil masa reses. Sebab, pada waktu reses itulah anggota dewan bisa menginventarisir persoalan konstituen yang telah memilihnya.

Dikatakan, pernyataan sikap DPP Partai Gerindra yang berkoalisi dengan rakyat adalah suatu bentuk yang lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripada merebut kekuasaan. Ia menilai peranan masyarakat sangat penting, masyarakat merupakan koalisi yang tidak dapat terpisahkan dari  dewan.

“Permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat tentunya akan menjadi tugas anggota dewan dalam mencarikan solusi terbaik demi kepentingan bersama untuk membangunan lingkungan masyarakat itu sendiri serta bangsa ini,” tutupnya. (baim)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *