PADANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang melakukan pemusnahan terhadap 2.918 lembar surat suara pemilhan kepala daerah (pilkada). Pemusnahan dilakukan di halaman kantor KPU Padang, Selasa (26/6).
Ketua KPU Kota Padang Muhammad Sawati menegaskan, pemusnahan itu dilakukan setelah dalam penyortiran terdapat kelebihan surat suara. Selain itu ada juga karena ada surat suara yang rusak.
“Terhadap surat suara yang berlebih dan rusak ini dilakukan pemusnahan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Pemusnahan dilakukan dengan cara membakar kertas surat suara yang berlebih tersebut. Pemusnahan surat suara dilakukan di hadapan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu), aparat kepolisian, TNI, tim dari pasangan calon serta diliput media massa.
Divisi Keuangan dan Logistik KPU Kota Padang Mahyuddin menjelaskan, jumlah surat suara yang dimusnahkan tersebut berjumlah 2.918 lembar. Termasuk di dalamnya sebanyak 279 lembar surat suara yang ditemukan rusak saat penyortiran.
“Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar dihadiri oleh seluruh unsur terkait dan diliput oleh media massa,” ujarnya.
Mahyuddin menambahkan, total kebutuhan surat suara untuk pilkada Kota Padang adalah sebanyak 549.441 lembar. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah pemilih Kota Padang sebanyak 535.265 orang ditambah 2,5 persen surat suara cadangan.
Sementara menyoal distribusi, dia menyebutkan hari ini seluruh logistik pilkada sudah dikirim ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 104 kelurahan. Logistik tersebut sudah harus sampai di 1.600 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada malam ini.
“Secara umum tidak ada kendala dalam pendistribusian, kecuali di kawasan Bukit Gado – Gado Kecamatan Padang Selatan. Ada empat TPS di kawasan itu yang pendistribusiannya terpaksa menggunakan sepeda motor,” ujarnya.
Selebihnya, menurut Mahyuddin, distribusi logistik berjalan aman termasuk di Kelurahan Sungai Pisang Kecamatan Bungus Telukkabung. Tidak ada lagi wilayah yang masuk dalam kategori sulit distribusi karena seluruh daerah bisa ditempuh oleh mobil pengangkut logistik.
Pemungutan suara Pilkada Kota Padang akan berlangsung besok, Rabu 27 Juni 2018. Pilkada Kota Padang diikuti dua pasangan calon yaitu paslon nomor urut 1 Emzalmi – Desri Ayunda dan nomor urut 2 Mahyeldi – Hendri Septa. Paslon nomor urut 1 diusung oleh koalisi tujuh parpol yaitu PDIP, PPP, Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat dan PKB. Sedangkan paslon nomor urut 2 diusung oleh koalisi PAN dan PKS. (fdc)