KPU Berkomitmen Pilkada Semarak Sebagai Pesta Demokrasi

Komisioner KPU Provinsi Sumatera Barat Mufti Syarfie. (febry)
Komisioner KPU Provinsi Sumatera Barat Mufti Syarfie. (febry)

PADANG – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat Mufti Syarfie menegaskan, KPU berkomitmen agar pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah (pilkada) benar-benar menjadi pesta demokrasi, pesta rakyat.

Komitmen itu disampaikan Mufti saat diskusi dengan berbagai elemen masyarakat di kantor KPU Provinsi Sumatera Barat, Senin (26/12). Dengan semaraknya pilkada, masyarakat akan semakin cerdas dalam berdemokrasi dan peran serta masyarakat akan semakin baik.

“Untuk itu KPU terus berupaya menggelar berbagai kegiatan dalam rangka terus mengenalkan proses kepemilihan kepada masyarakat luas dengan harapan keinginan masyarakat untuk turut serta di dalam pemilihan akan semakin meningkat,” katanya.

Diskusi dalam rangkaian rapat koordinasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2017 itu digelar dengan menghadirkan stakeholder terkait, termasuk organisasi kemasyarakatan dan unsur media massa.

Untuk pilkada serentak tahun 2017 yang diikuti oleh dua daerah yaitu Kota Payakumbuh dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Mufti mengakui, suasana secara umum di Sumatera Barat “senyap”, tidak begitu bergema.

“Ini yang menjadi motivasi KPU bagaimana membuat pilkada sebagai proses demokrasi dan pesta rakyat menjadi semarak,” ujarnya.

Dalam diskusi kali ini, KPU mengupas seputar masalah kampanye. Dalam diskusi itu terungkap, banyak persoalan yang dipandang masih menjadi kendala dalam kampanye baik dari pasangan calon atau partai politik, maupun dari pihak penyelenggara dan pihak keamanan.

Tahapan kampanye, lanjutnya, mestinya menjadi kewajiban bagi kandidat dan merupakan hak masyarakat. Melalui kampanye, paslon bersosialisasi dan menyampaikan visi dan misi kepada pemilih.

“Dengan demikian, hak masyarakat untuk mengetahui visi dan misi pasangan calon yang akan dipilih terpenuhi. Kendalanya, masih ada paslon atau tim pemenangan yang tidak melaporkan ke pihak keamanan mengenai kegiatan kampanye dan ada juga yang tidak memanfaatkannya,” tukuknya.

Seperti diketahui, hari pemungutan suara Pilkada Kota Payakumbuh dan Pilkada Kabupaten Kepulauan Mentawai akan dilaksanakan serentak secara nasional dan merupakan bagian dari 101 daerah yang menggelar pilkada serentak tahun 2017.

Di Pilkada Kota Payakumbuh, diikuti oleh tiga pasangan calon sementara di Pilkada Kepulauan Mentawai diikuti oleh dua pasangan calon. Saat ini, di dua daerah itu tengah berlangsung tahapan kampanye yang diharapkan menjadi ajang pencerdasan kepada masyarakat. (feb)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *