JAKARTA – Korban tewas akibat tsunami Selat Sunda hingga Selasa (25/12) siang pukul 13.00 WIB sudah mencapai 429 orang. Selain itu, 1482 orang luka-luka dan 154 masih hilang dan terus dicari.
Sementara itu, data korban yang mengungsi mencapai 1682 jiwa. Namun, data tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah karena korban cukup banyak yang terseret ke tengah laut.
Update korban tsunami Selat Sunda tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/12) siang.
Dikatakan, status bencana adalah bencana kabupaten. Hingga saat ini, petugas baik pusat, provinsi maupun kabupaten masih bisa untuk melakukan penanganan, tak perlu perlu bantuan dari luar.
Untuk di Kabupaten Pandeglang, Banten sebagai daerah yang paling parah terdampak, akan diberlakukan masa tanggap darurat 14 hari. Sedangkan di Lampung Selatan tujuh hari.
Di Pandeglang, salah satu kecamatan yang parah terdampak adalah Kecamatan Sumur. Di kecamatan itu, dari tujuh desa yang ada, enam desa masih butuh bantuan dan belum tersentuh bantuan karena akses yang terputus. Baru satu desa yang berhasil ditembus. (rin)