
SULTENG – Jumlah korban meninggal akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah terus bertambah. Dari data yang dikemukakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sabtu (29/9) siang, korban meninggal sudah mencapai 384 orang. Jumlah itupun baru yang di Palu saja, sedangkan di Donggala belum diperoleh data.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (29/9), jumlah korban meninggal itu merupakan data hingga pukul 13.00 WIB. Proses evakuasi terus dilakukan. Diperkirakan jumlah korban terus bertambah.
“Proses evakuasi dan identifikasi terus dilakukan. Potensi nasional digerakkan membantu penanganan darurat di Palu dan Donggala. Jumlah korban banyak disebabkan gempa dan tsunami,” kata Sutopo.
Dari korban meninggal tersebut paling banyak di RS Bhayangkara Palu sebanyak 161 orang. Selain itu, korban dibawa ke RS Undata Mamboro Palu 141 orang. Sisanya di rumah sakit lainnya. (rin/*)Jumlah: 384 orang