JATENG- Dua dari tujuh orang korban bencana longsor di Desa Penungkulan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah berhasil dievakuasi tim SAR gabungan, Minggu (7/2) sore. Sebelumnya, lima korban juga sudah berhasil dievakuasi terlebih dahulu pada saat malam hari beberapa jam setelah kejadian dan keesokan harinya. Seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Dua korban terakhir yang ditemukan menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho adalah Triyanto (lk, 10 tahun) dan Salimah (pr, 60 tahun). Triyanto ditemukan sekittar pukul 15.15 Wib sementara jenazah Salimah ditemukan seperempat jam kemudian.
” Dengan demikian maka ke tujuh korban sudah ditemukan dan semuanya dalam kondisi meninggal dunia,” kata Sutopo.
Dengan berhasilnya evakuasi terhadap ke tujuh korban tersebut maka operasi Search and Rescue (SAR) yang dilakukan oleh tim gabungan BPBD, TNI, Polri, Tagana, Basarnas, PMI relawan dan masyarakat dihentikan. Upaya pencarian korban longsor melibatkan sedikitnya 700 personil, termasuk juga personil bantuan dari BPBD daerah tetangga seperti Banjarnegara, Magelang, Kebumen, Wonosobo dan lainnya.
Sutopo mengapresiasi bantuan spontan yang diberikan oleh BPBD daerah tetangga yang menunjukkan tingginya solidaritas dan panggilan kemanusiaan. Begitu juga dari relawan dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang datang memberikan bantuan tanpa diminta. Semangat gotongroyong yang luar biasa juga turut membuat penanganan bencana bisa berjalan baik.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana longsor terjadi di Desa Penungkulan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo pada Jumat (5/2) sore sekitar pukul 17.00 Wib. Longsor menimpa tiga rumah dan menimbun tujuh orang penghuni rumah. Longsor terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah itu sehingga menyebabkan konstruksi tanah menjadi labil.
Sementara itu, menurut Sutopo, saat ini masih ada 9 orang yang diungsikan ke rumah warga sekitar lokasi longsor. BPBD Purworejo telah memberikan bantuan bagi warga yang mengungsi. Sebagian masyarakat menghendaki agar direlokasi ke tempat yang lebih aman. (feb)