SAWAHLUNTO – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (koperindag) Kota Sawahlunto mendorong koperasi yang selama ini hanya bergerak di bidang simpan pinjam untuk ikut juga mengembangkan usaha sektor riil.
Kepala Dinas Koperindag Kota Sawahlunto Mukhsis mengatakan, pihaknya akan berupaya mendorong itu karena peluang pengembangan usaha akan lebih luas lagi.
“Selain untuk menghilangkan citra koperasi yang hanya dianggap tempat simpan pinjam, pengembangan itu tentunya juga akan meningkatkan kesejahteraan anggota,” kata Mukhsis dalam forum diskusi dengan pimpinan koperasi, Kamis (17/2/2022).
Dia berharap, dengan bergerak di sektor riil maka beberapa jenis usaha bisa dikembangkan. Seperti mendorong usaha kuliner, kebutuhan rumah tangga serta unit usaha lainnya yang menunjang pariwisata.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperindag Susilo Hadi menerangkan, dari 54 koperasi yang aktif di Kota Sawahlunto, sebagian besar bergerak di bidang simpan pinjam. Sehingga akan lebih berpeluang berkembang jika menggeluti sektor riil.
“Tujuan forum diskusi dengan koperasi yang ada agar lebih mendorong koperasi untuk mengembangkan usaha sehingga dapat berkolaborasi dengan pelaku UMKM dan sektor riil,” kata Susilo.
Dari forum diskusi itu, Susilo mengharapkan akan dapat dibawa ke forum Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai masukan sehingga pengembangan usaha koperasi lebih berkembang. (Tumpak)