PADANG – Memasuki pekan ke-38 pandemi Covid-19, sebanyak 13 kabupaten/ kota masih berada dj Zona Oranye atau daerah dengan kategori risiko sedang. Enam daerah lainnya berada di Zona Kuning atau daerah risiko rendah.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengungkapkan, pemilahan zonasi kabupaten/ kota itu berdasarkan perhitungan indikator onset, ditetapkan mulai tanggal 29 November sampai 5 Desember 2020. Sementara ini tidak ada daerah Zona Merah di Sumatera Barat, meskipun juga belum ada yang berhasil masuk Zona Hijau.
“Berdasarkan perhitungan 15 indikator data onset, 13 kabupaten/ kota di Zona Oranye dan Enam lainnya di Zona Kuning. Tidak ada daerah di Zona Merah, meskipun juga belum ada yang berhasil turun ke Zona Hijau,” ungkapnya, Minggu (29/11/2020).
Berdasarkan skor, 13 kabupaten/ kota di Zona Oranye (Skor 1,81 – 2,40) tersebut adalah Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40), Kota Sawahlunto (skor 2,39), Kabupaten Pasaman (skor 2,34), Kota Padang (skor 2,31) dan Kabupaten Dharmasraya (skor 2,28).
Berikutnya, Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,18), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,16), Kabupaten Tanah Datar (skor 2,04) dan Kabupaten Agam (skor 2,03). Kabupaten 50 Kota (skor 1,93), Kota Padangpanjang (skor 1,90), Kota Solok (skor 1,84) dan Kabupaten Solok (skor 1,84).
“Melihat skor tersebut, yang paling rendah skornya adalah Kabupaten Solok dan Kota Solok. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-37 pandemi ini,” terang Jasman.
Dia mengharapkan, semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sampel kepada warganya. Tujuannya agar penangananan mengatasi penyebaran Covid-19 dapat lebih baik lagi.
Sementara itu, enam kabupaten/ kota di Zona Kuning (Skor 2,41 – 3,00) adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,73), Kabupaten Solok Selatan (skor 2,52) dan Kota Payakumbuh (skor 2,48). Kemudian Kota Pariaman (skor 2,51), Kota Bukittinggi (skor, 2,44) serta Kabupaten Sijunjuang (skor 2,44).
Jasman menyebutkan, Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan skor tertinggi dalam minggu ke-37. Hal itu karena tingginya angka testing, sedikit yang positif. Disusul oleh Kabupaten Solok Selatan.
“Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya,” tandasnya. (Febry/*)
Komentar