SAWAHLUNTO – Meski sudah diperbaiki, kondisi jalan provinsi yang terletak di Sungai Durian – Durian II dan ruas jalan Pasar baru – Waringin Kecamatan Barangin makin parah. Jalan yang masih bisa dilewati hanya tinggal separoh. Sementara, separoh jalan lagi kondisinya bergelombang dan terban. Akibatnya, pengguna jalan hanya bisa memanfaatkan jalan di satu sisi saja.
Bila tidak berhati-hati melewat jalan itu atau mau coba-coba mendahului pengendara di depannya, maka akan sangat berbahaya. Terutama jalan yang tepat berada di depan Rumah Makan Saung Idang di mana jalan sangat bergelombang.
“Di sisi sebelah kanan, ruas jalannya turun dan bergelombang, kalau tak hati – hati bisa jatuh,” sebut salah seorang pengendara ojek Jasriadi (32) kepada padangmedia.com, Minggu (27/5).
Salah seorang warga Durian I, Benny Rusli menyatakan, di ruas jalan Pasar Baru – Waringin, sudah sering terjadi pengendara yang bersenggolan dan jatuh karena tak tahu ada sisi jalan ada yang turun.
“Kalau bisa, jalannya dibenahi dengan baik karena tak bisa hanya ditambal dan diaspal saja kalau ada yang turun dan bergelombang,” pinta Benny.
Sebelumnya, ruas jalan provinsi di bawah PPK V pelaksana preservasi dan peningkatan kapasitas jalan dan jembatan nasional Padang dan sekitarnya pernah diperbaiki oleh PT Alstrenindo Mitra Sarasi tahun 2015 lalu. Anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga Satker Dinas Prasarana jalan propinsi Sumatera Barat. Pengerjaan dilakukan dengan kontrak nomor KU.08.08/KTR-20/SATKER-DPJ3-PPK5 VII/2015 tertanggal 10 Juli 2015. Dari proyek tersebut, selain ruas jalan Sei Durian – Durian II, ada ruas jalan lainnya yang rusak, yakni ruas jalan Waringin – Durian I. Namun, hasil kerja yang buruk, meski dilakukan perbaikan tiap tahunnya hasilnya belum maksimal. (tumpak)
Komentar