
PADANG – Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Sumatera Barat Wahyu Purnama A menyebut, sampai data Agustus 2020, angka pengangguran Sumatera Barat tercatat meningkat sebanyak 46,26 ribu orang.
Hal itu diungkapkan Wahyu dalam Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Sumatera Barat triwulan III tahun 2020 yang diterima padang media melalui siaran pers, Kamis (24/12/2020).
Peningkatan tersebut menurut Wahyu, mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2020 sebesar 6,88 persen. Lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 5,38 persen.
“Peningkatan TPT tersebut terjadi seiring dengan mewabahnya Covid-19 mulai akhir triwulan I 2020 yang mengakibatkan beberapa pemberi kerja melakukan pemutusan hubungan kerja,” sebut Wahyu.
Meski dari sisi ketenagakerjaan mengalami penurunan, namun Wahyu menyebut kesejahteraan petani tercatat meningkat pada triwulan III 2020. Nilai tukar petani (NTP) mengalami peningkatan pada triwulan III 2020 dibandingkan dengan triwulan II 2020.
“Secara rata-rata, NTP Sumatera Barat pada triwulan III 2020 sebesar 98,39, meningkat dibandingkan dengan NTP triwulan II 2020 sebesar 98,44,” kata Wahyu.
Dia menerangkan, peningkatan NTP tersebut didorong oleh adanya peningkatan indeks yang diterima petani khususnya pada subkelompok perkebunan rakyat dan peternakan. Kondisi tersebut terjadi seiring dengan perbaikan harga CPO dan karet dunia yang mendorong harga TBS dan karet bokar. (Febry/*)
Komentar