AGAM – Kabupaten Agam menerima Anugerah Kependudukan atau Population Award di bidang inovasi kependudukan dari BKKBN Provinsi Sumbar lewat program pembangunan berwawasan kependudukan. Anugerah kependudukan diberikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada Bupati Agam, Indra Catri di Hotel Mercure, Padang, Kamis (6/4).
Population Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah yang peduli serta mempunyai komitmen yang tinggi dalam mengatasi masalah kependudukan dan kepedulian dalam mensosialisasikan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB). Selain itu, daerah dimaksud juga dinilai berkomitmen meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap persoalan kependudukan dan meningkatkan jejaring kerja dalam pelaksanaan program KKB.
Komitmen dan keseriusan itulah yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Agam melalui inovasi-inovasi yang digagas Bupati Indra Catri di lima tahun terakhir, sehingga dinilai layak dianugerahi sebagai kabupaten terbaik di tingkat Provinsi Sumbar. Sementara, untuk tingkat kota diraih oleh Kota Solok.
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan BKKBN melalui population award kepada Kabupaten Agam,” ucapnya.
Menurut Bupati, prestasi yang diberikan adalah sebagai wujud kerja keras seluruh SKPD Kabupaten Agam, terutama leading sektor yang terkait dalam pembangunan kependudukan dan keluarga berencana. Keberhasilan tersebut juga sebagai wujud kebersamaan dan tanggung jawab seluruh stakeholders dengan masyarakat.
“Penghargaan Population Award ini kami dedikasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Agam,” kata Indra Catri.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Agam, Retmiwati menyatakan, meskipun secara kuantitas Agam memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, namun hal itu bisa diimbangi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
Salah satu indikatornya adalah meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara berkelanjutan di lima tahun terakhir. Gagasan dan komitmen itulah menurutnya yang membuat Agam bisa memperoleh penghargaan sebagai daerah yang telah berhasil mencapai pembangunan berwawasan kependudukan. (fajar)