PADANG – Hingga kini, Perusahaan Daerah Padang Sejahtera Mandiri (Perusda PSM) yang diberikan bantuan penyertaan modal sebesar Rp2 miliar di tahun anggaran 2017 ini belum juga beraktifitas. Direksi yang sudah ditunjuk baru membuat business planning atau rencana bisnis untuk lima tahun ke depan.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Padang Urusan Ekonomi dan Keuangan, Yulisman mengatakan, Pemko Padang tidak serius mengurus persoalan tersebut. Ia sangat menyayangkan hal itu serta belum adanya kejelasan arah untuk Perusda Padang Sejahtera Mandiri yang baru saja dibentuk Pemko Padang beberapa waktu lalu.
Yulisman berharap, Pemko Padang segera memberikan informasi ke DPRD Padang khususnya Komisi II terkait keberadaan perusda tersebut. Selain itu, kemana arahnya perusda yang telah digagas Pemko Padang serta siapa saja struktur organisasinya.
“Hal ini harus dijelaskan agar kami dilegislatif paham dan mengerti bagaimana Perusda PSM tersebut,” ujar kader Demokrat itu kepada padangmedia.com, Rabu (22/2).
Azirwan, anggota Komisi II DPRD Padang lainnya berharap Pemko Padang fokus dan segera mengatasi persoalan ini, sehingga anggaran yang telah dikeluarkan untuk Perusda PSM tidak sia – sia. Apalagi, anggarannya tidak sedikit, mencapai Rp2 miliar.
“Pemko harus bersungguh- sungguh dalam menuntaskan ini,” sebut kader Nasdem itu.
Sementara, Ketua Komisi III DPRD Padang, Yandri mengatakan, Komisi III siap duduk bersama Pemko membahas permasalahan Perusda PSM yang belum tuntas. “Komisi III beserta anggota komisi lainnya siap memfasilitasi dan mencarikan solusi bagaimana kemajuan perekonomian daerah serta untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Kabag Perekonomian Padang, Edi Dharma di sisi lain mengaku, Perusda Padang Sejahtera Mandiri memang belum beraktifitas dan baru melakukan business plan untuk menentukan arah dan perencanaan kerja lima tahun ke depan. Setelah selesai di tingkat redaksi, nantinya akan didiskusikan bersama Pemerintah Kota Padang. Jika sudah sempurna baru dilakukan pelaksanaan kegiatan.
“Saat ini, tiga direksi yang telah ditunjuk sedang melakukan kelengkapan administrasi dan sudah mulai masuk kantor beberapa waktu lalu di eks rumah Sekdako di Jalan Ratulangi. Kita selalu mendorong dan mengawasi,” ungkapnya. (baim)
