Komisi I Minta KPU Tingkatkan Sosialisasi Pilkada bagi Pemilih Pemula

Komisi I DPRD Kota Padang hearing dengan Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM), Asisten Pemerintahan Setdako Padang, Kabag Pemerintahan dan 11 kecamatan se Kota Padang, Kamis (18/1). (baim)

PADANG – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang bakal digelar Juni 2018 mendatang, namun sosialisasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang masih lemah. Selain itu, ada dugaan keterlibatan ASN yang mendukung salah satu calon.

Hal itu terungkap saat hearing yang dilakukan Komisi I DPRD Kota Padang dengan Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM), Asisten Pemerintahan Setdako Padang, Kabag Pemerintahan dan 11 kecamatan se Kota Padang. Hearing dilaksanakan di gedung DPRD Padang, Kamis (18/1) dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada Kota Padang 2018. Hearing dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Padang, Azirwan, namun tanpa didampingi satupun anggota Komisi I lainnya.

Azirwan menilai, belum ada upaya KPU Kota Padang untuk menarik dan mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada kepada pemilih pemula. Pemilih pemula tahun 2018 naik sebanyak 20 persen, namun kita menyayangkan belum ada upaya KPU Kota Padang untuk menarik dan mensosialisasikan Pilkada kepada pemilih pemula.

Dalam hearing itu juga terungkap adanya ASN Pemko Padang yang terlibat politik praktis. “Kami menerima masukan tentang adanya ASN yang terlibat politik praktis. Kami minta kepada Kabag Pemerintahan, Asisten I dan Camat untuk menyikapi ini segera,” tegas Azirwan.

Azirwan juga mendesak BKSDM dan Baperjakat untuk menindaklanjuti kebenaran laporan tersebut. Apalagi dalam aturan, ASN dilarang untuk ikut serta menjadi tim sukses ataupun relawan salah satu pasangan calon.

Pada kesempatan itu, 11 camat se Kota Padang menyampaikan telah melaksanakan dan mendukung tahapan Pilkada sejak 2017 lalu sesuai aturan yang berlaku. Dalam kesempatan itu, 11 camat Kota Padang juga menyampaikan permohonan penambahan pengawai kontrak untuk 11 kecamatan di Kota Padang. Hal itu didasari karena banyaknya ASN yang pensiun di tahun 2018.

Sementara itu, Komisioner KPU Padang, Yusrin Trinanda mengaku memang sosialisasi saat ini agak terlambat karena tingginya beban kerja yang dijalani KPU. Namun begitu, ia mengaku KPU sebelumnya pada 2017 lalu sudah melakukan jambore demokrasi yang melibatkan anggota pramuka siswa SMA dan SMK se Kota Padang. Tujuannya sebagai ajang sosialisasi kepada pemilih pemula. (baim)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.