Kolaborasi PKPU-IZI Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran

Bantuan PKPU dan IZI untuk korban kebakaran di Bukittinggi. (dok.PKPU)
Bantuan PKPU dan IZI untuk korban kebakaran di Bukittinggi. (dok.PKPU)

BUKITTINGGI- Bencana kebakaran di Kelurahan Puhun tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kamis(25/2) menghanguskan 2 rumah dan empat petak kamar kos-kosan. Tiga keluarga dan lima orang penghuni kos terpaksa kehilangan tempat tinggal karena rumah beserta isinya habis terbakar dalam musibah itu. Untuk sementara para korban menumpang di rumah tetangga.

Sebagai lembaga kemanusiaan, Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU) berupaya untuk cepat tanggap terhadap musibah tersebut. Dalam siaran pers yang diterima padangmedia.com, Jumat sore, tim rescue PKPU Bukittinggi melakukan survei pendataan korban dan diperoleh data korban yaitu tiga keluarga dan lima orang penghuni kos. Diantaranya ada seorang kakek dalam kondisi lumpuh dengan anak perempuan yang ditinggal suami serta cucunya yang mengalami gangguan bicara. Seluruh peralatan dan perabotan rumahtangganya habis terbakar.

“Sebagai Lembaga Kemanusiaan, PKPU mencoba untuk ikut serta dalam meringankan beban para korban bencana kebakaran ini. PKPU butuh memprioritaskan bantuan seperti apa yang hendak didahulukan”, ujar Kepala Cabang PKPU Kota Bukittinggi, Zulfami.

Bersamaan dengan itu, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sebagai Lembaga Amil Zakat yang baru dilegalkan oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumatera Barat pertengah Peburari lalu juga turut andil dalam meringankan beban korban melalui Program Mulia Initiative berupa santunan kemanusiaan. IZI meyakini, bahwa korban yang tertimpa bencana kebakaran merupakan salah satu dari delapan asnaf yang wajib untuk disantuni dan diberikan bantuan dari zakat yang dihimpun oleh LAZ IZI tersebut

“Salah satu asnaf yang wajib untuk disantuni dari donasi zakat adalah fakir atau miskin, dimana mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarganya karena alasan tertentu seperti sakit, wanita yang ditinggal suami (janda) dan mereka yang pailit/ bangkrut, baik secara normal maupun karena bencana bisa juga digolongkan sebagai fakir miskin yang dipahami oleh LAZ IZI,” ujar salah seorang karyawan IZI Sumatera Barat.

PKPU dan IZI pada Jumat (26/2) sore menyalurkan beberapa bantuan yang diharapkan mampu meringankan beban para korban. Bantuan tersebut berupa tiga karpet kasur, 40 Kg beras, 10 kardus minuman gelas dan beberapa helai pakaian bekas layak pakai. Para korban mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan dari PKPU dan LAZ IZI yang dirasakan sangat bermanfaat dalam kondisi mereka saat ini. (feb/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *