
JAKARTA – Dua kloter terakhir jemaah haji Indonesia akhirnya tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Kamis dini hari waktu setempat.
Dilansir dari Anadolu Agency Indonesia, Kementerian Agama menyatakan tak ada halangan berarti sepanjang gelombang kedatangan hari terakhir tersebut.
“Alhamdulillah lancar semua, tidak ada halangan berarti sepanjang kedatangan kali ini,” kata Sekretaris Daerah Kerja Kemenag di Jeddah Abdillah Muhammad.
Dua kloter yang tiba paling akhir tersebut adalah Kloter 95 dan Kloter 96 Embarkasi Jakarta-Bekasi.
Sebanyak 408 jamaah dan petugas tiba dengan Kloter 95 Jakarta-Bekasi, sementara sebanyak 349 datang dengan kloter 96.
Jarak waktu pendaratan hingga keberangkatan ke Makkah juga hanya sekitar satu jam karena seluruh jemaah telah berpakaian ihram.
Menurut Abdillah, pada tahun-tahun sebelumnya waktu tunggu jemaah kloter terakhir bisa mencapai enam bahkan sepuluh jam sehubungan padatnya Bandara King Abdulaziz.
Suasana Bandara Jeddah pada Kamis dini hari tersebut riuh dipenuhi kedatangan dari berbagai negara. Bersamaan dengan jemaah kloter terakhir Indonesia, datang juga jemaah dari Pakistan, Iran, Malaysia, dan Tajikistan.
Ade Suwandi, 63, jemaah Kloter 95 Jakarta-Bekasi asal Cikarang mengatakan tak keberatan dapat jatah berangkat paling akhir.
“Biasa saja, memang sudah jatahnya. Yang penting bisa sampai Tanah Suci,” kata dia.
Jemaah haji dari seluruh dunia akan melakukan wukuf di Arafah pada 20 Agustus 2018 sebagai puncak ibadah haji. (Peb)
Komentar