KJA Danau Maninjau Banyak Hancur, Petani Ikan Rugi Miliaran Rupiah

Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau. (ist)
Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau. (ist)
AGAM – Badai sejak subuh sampai sore, Senin (25/1) telah meluluhlantakan Keramba Jala Apung (KJA) di perairan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Banyak KJA yang hancur, sehingga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Salah seorang petani ikan Tanjung Raya, Firdaus Prakoso, kepada padangmedia.com, Selasa (26/1), mengatakan, usaha KJA mayoritas hancur. KJA ada yang patah-patah dan ada yang terbalik diterjang badai. Sementara, ikan bada pada menepi, sehingga dengan mudahnya ditangguk warga di tepian Danau Maninjau.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, Ermanto di Lubuk Basung mengatakan, akibat badai yang telah meluluhlantakan KJA di perairan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam kemarin, para petani KJA mengalami kerugian sekitar Rp1,8 miliar.

Kerugian yang menimpa petani tersebut karena KJA rusak berat sebanyak 100 petak sehingga 100 ton ikan lepas ke danau akibat angin kencang yang melanda daerah itu. “Dari jumlah KJA yang rusak, pada umumnya KJA yang terbuat dari bambu. Sementara, KJA terbuat dari besi masih kelihatan kokoh,” katanya.
Pihaknya akan mencoba mengusulkan bantuan ke pemerintah provinsi maupun pusat. “Mudah-mudahan bantuan ini akan dikabuli nantinya,” katanya.
Ia mengimbau kepada para petani KJA agar segera memanen ikan yang sudah besar, sebelum terjadi angin kencang seperti melanda pada Senin pagi.
Bada Menepi
Sementara itu, akibat badai, bada (ikan kecil khas Danau Maninjau) sudah menepi. Menurut beberapa warga, itu sebagai pertanda telah terjadi mengapungnya residu pakan dan lumpur beracun ke permukaan. Itulah sebenarnya yang sangat ditakutkan petani ikan KJA.
“Bila racun di dasar danau sudah mengapung ke permukaan, diyakini akan terjadi musibah besar bagi ikan dalam KJA,” ujar beberapa warga dengan wajah cemas. (fajar)
print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *