
SAWAHLUNTO – Kondisi aktifitas jual beli di pasar Kota Sawahlunto dalam beberapa waktu terakhir makin lesu. Ditandai dengan masih banyaknya kios yang tak dibuka serta tak banyaknya pengunjung pasar meski saat hari pasaran Rabu dan Sabtu.
Kondisi itu langsung dilihat oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta didampingi Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti saat meninjau pasar pusat Sawahlunto, Rabu (16/1).
Diawali meninjau kondisi lantai yang sebagian besar kosong hampir tak ada aktifitas jual beli dengan sarana toilet yang masih minim. Selain itu, beberapa sarana pendukung dagangan sudah tak layak serta sistem drainase limbah belum baik.
Di sela kunjunganya, Walikota dan Wawako serta didampingi Ketua DPRD Adi Ikhtibar dan kepala UPT Pasar M Zaini mendengarkan keluhan permasalahan dan saran dari pedagang.
Wako mengakui, sangat terasa penurunan daya beli masyarakat. Menurutnya, ada beberapa faktor penyebabnya. Salah satunya memang perekonomian masyarakat yang sekarang sedang turun. Selain itu, faktor efisiensi dimana sekarang sekarang sudah banyak pedagang dengan mobil atau motor yang langsung mendatangi rumah – rumah penduduk.
“Melemahnya transaksi jual beli tidak hanya terjadi di Pasar Sawahlunto, tapi ini menjadi masalah global karna terjadi hampir di semua daerah. Namun upaya untuk kios serta aktifitas jual beli di pasar ini akan sama-sama dicarikan solusinya,” sebut Deri.
Di antaranya, sebut Wako, pada lantai 3 akan diupayakan mencari investor untuk membuka bisnis arena gamezone serta beberapa alternatif kegiatan lain. “Perlu fasilitas pendukung serta upaya lain agar harga lebih bersaing. Selain itu, yang penting adalah kenyamanan pengunjung dengan kemudahan berbelanja dan harga bersaing,” sebutnya.
Untuk upaya mencari investor tersebut, selain pengusaha lokal, Pemko Sawahlunto juga akan membuka komunikasi dengan pengusaha luar daerah. “Mudah-mudahan ada investor yang tertarik berinvestasi di pasar ini membuka game zone sehingga daya tarik orang datang ke pasar meningkat,” harapnya. (tumpak)
Komentar