PADANG PARIAMAN- Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat menilai Nagari III Koto Aua Malintang Kabupaten Padang Pariaman cukup siap dalam menghadapi monitoring dan evaluasi (monev) Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Desa tahun 2024 tingkat nasional yang diadakan oleh KI Pusat.
Wakil Ketua KI Sumatera Barat Tanti Endang Lestari Bersama Koordinator Monev Apresiaso KIP Mona Sisca menyampaikan penilaian itu saat mengunjungi nagari III Koto Aua Malintang, Sabtu (10/8/2024). Kunjungan itu dilakukan untuk melihat kesiapan nagari tersebut mengikuti Apresiasi KIP Desa tahun 2024 untuk kategori Maju.
“Melihat terobosan yang dilakukan Pemerintah Nagari III Koto Aua Malintang, kami menilai sudah cukup siap untuk menghadapi Monev Apresiasi KIP Desa tahun ini,” kata Tanti.
Desa III Koto Aua Malintang menjadi utusan Sumatera Barat di ajang pemeringkatan keterbukaan informasi publik nasional untuk kategori Maju. KI Bersama Pemprov Sumatera Barat mengajukan tiga nagari untuk mengikuti ajang tersebut. Dua lainnya adalah Nagari Malampah Barat Kabupaten Pasaman untuk kategori Tertinggal dan Nagari Simalanggang Kabupaten Limapuluh Kota untuk kategori Berkembang.
“Kunjungan ini merupakan peninjauan kesiapan nagari-nagari yang akan mengikuti Monev Apresiasi KIP nasional tahun 2024, untuk meningkatkan koordinasi agar tidak ada kendala dalam mengikuti Monev tersebut,” kata koordinator Monev Apresiasi KIP KI Sumatera Barat Mona Sisca.
Selain itu, lanjutnya, KI Sumatera Barat juga melakukan pembinaan kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemerintah Nagari sesuai indikator penilaian. Dia berharap nagari tersebut terus meningkatkan kesiapan menjelang kedatangan Tim Monev KI Pusat nantinya.
Penjabat Wali Nagari III Koto Aua Malintang Susanto dalam kesempatan itu menyatakan pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Apresiasi KIP Desa tahun 2024 dan berharap pendampingan penuh dari KI Sumatera Barat serta dukungan dari pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi.
“Kami berharap pendampingan dan pembinaan dari KI Sumatera Barat dan dukungan dari Pemkab Padang Pariaman dan Pemprov Sumatera Barat agar tidak ada kendala dalam menghadapi Monev Apresiasi KIP ini,” harapnya. F