AGAM – Bupati Agam, Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mengungkapkan khatam Al-Quran harus dipandang sebagai momen penting bagi anak kemenakan. Proses pendidikan karakter kepada anak adalah tanggung jawab bersama, antara pemerintah dan keluarga.
Hal tersebut diungkapkan Indra Catri saat melepas 43 santri MDTA Al-Falah Jambu Aia, Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten, Senin (24/6).
“Perkembangan zaman yang sudah semakin tidak mengenal batas, pendidikan mental, spritual dan karakter adalah hal yang wajib, salah satunya pendidikan Al-quran,” kata Indra Catri.
Ia nenjelaskan, Tradisi Khatam Al-Quran merupakan salah satu upaya menanamkan pendidikan keimanan yang kuat sebagai bekal perkembangan karakter anak kemenakan dalam menghadapi masa depan. Sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang beriman kuat.
Dikatakannya, Khatam Al-Quran jangan hanya sebagai penanda sekaligus perayaan terhadap para santri yang telah menyelesaikan membaca Al-Quran, tapi langkah awal untuk terus belajar, begitu juga orang tua memotivasi anaknya.
Dalam kegiatan khatam Al-quran Masjid Al-Falah yang ke-54 itu, santri diarak keliling kampung yang dilepas langsung oleh Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, didampingi Camat Banuhampu, Afdhal, perantau dan masyarakat di kampung (fajar)
Komentar