MENTAWAI – Ketua Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jakop Saguruk memberikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen Kapolres Cup yang diadakan di Tuapeijat karena dinilai bisa untuk mencari bibit-bibit pemain handal dan berkualitas dalam bidang olaharaga bola voli. Mereka nantinya bisa diambil untuk menjadi atlet pada ajang Pekan Olaharaga Provinsi mendatang.
Selain itu, KONI Mentawai juga dapat memantau bakat pemain yang diselenggarakan dalam empat cabang olahraga yang dipertandingan, yaitu sepak takraw, bola voli, futsal dan badminton. “Kegiatan tersebut menjadi peluang besar untuk kesempatan merekrut pemain-pemain terbaik,” ujar Jakop yang juga anggota DPRD Mentawai kepada padangmedia.com, Rabu (18/5).
Di sisi lain, Jakop melihat event yang dilaksanakan Polres Mentawai itu dapat memasyarakatkan olaharaga, khususnya cabang bola voli. Dari kegiatan tersebut sangat mungkin akan lahir banyak bibit baru bola voli di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Karena itu, ia berharap kegiatan tersebut bisa diselenggarakan setiap tahunnya dari berbagai intansi lainnya.
Sejauh ini, katanya, pihaknya sudah melakukan perekrutan dan pembinaan atlet putra dan putri di setiap kecamatan dengan memakai dana hibah melalui KONI Mentawai. Atlet dan wasit saat ini sudah dipersiapkan, hanya tinggal menunggu ada event yang diselenggarakan dan para atlet siap diturunkan.
Dalam menghadapi Poprov Sumbar di Padang Pariaman, PBVSI Mentawai akan melakukan seleksi ulang di setiap kecamatan yang ada. Selanjutnya mereka akan disiapkan secara mental dan fisik untuk bisa dibina dan dapat menjunjung tinggi sportivitas.
Target PBVSI Mentawai menjelang event Porprov mendatang adalah harus dilakukan persiapan dengan melakukan uji coba pertandingan. Hal itu untuk mengasah kebolehan agar pada ajang Porprov nanti dapat memberikan terbaik untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Selama ini, tim volly ball Mentawai kalah terus dan belum bisa memberikan terbaik untuk daerah. Dengan adanya turnamen-turnamen, diharapkan ada bibit muda potensial sehingga pada event yang besar tidak sulit lagi untuk mencari pemain. (ers)
