Ketua DPRD Sumbar Janji Teruskan Tuntutan Mahasiswa ke Pemerintah Pusat

6

PADANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim berjanji akan meneruskan tuntutan mahasiswa ke pemerintah pusat. Janji itu disampaikan terkait aksi unjuk rasa mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Barat yang berunjuk rasa ke gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Jumat (21/9).

Dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung tertib itu, mahasiswa dari HMI menyampaikan beberapa tuntutan. Antara lain menuntut pemerintah menguatkan kembali nilai tukar rupiah dan membatasi impor sektor barang dan jasa.

Selain menuntut penguatan nilai tukar rupiah dan pembatasan impor, mahasiswa juga menuntut agar pemerintah memberikan jaminan yang pasti terhadap kesuksesan jalannya pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) tahun 2019 mendatang.

Tuntutan ini menurut mahasiswa HMI yang berunjuk rasa, adalah demi penguatan ekonomi dan mengingatkan pemerintah untuk memberikan rasa aman dan tenteram kepada masyarakat dalam pesta demokrasi.

Pelemahan rupiah menurut mahasiswa berdampak perekonomian nasional, demikian juga jika tidak dilakukan pembatasan impor. Pemerintah harus membatasi impor karena berdampak negative terhadai perekonomian masyarakat.

Sebaliknya, pemerintah harus terus mendorong peningkatan kinerja dan kualitas ekspor sehingga menguatkan nilai tukar rupiah. Pemerintah juga diminta untuk menjamin kestabilan harga komoditi pangan.

Hendra Irwan Rahim menyampaikan, kritik dan tuntutan mahasiswa tersebut akan diteruskan ke pemerintah pusat. Karena sebagian besar materi unjuk rasa mahasiswa adalah kewenangan pemerintah pusat.

“DPRD sebagai lembaga perwakilan  rakyat daerah memiliki kewajiban menampung aspirasi masyarakat termasuk dari mahasiswa dan menindaklanjuti sesuai kewenangan. Apa yang disampaikan mahasiswa akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat sebagai aspirasi masyarakat dari daerah,” kata Hendra.

Hendra mengapresiasi kritikan dari mahasiswa sebagai upaya pengawasan terhadap roda pemerintahan. Dia menilai, kritik tersebut bisa menjadi masukan bagi pemerintah maupun pemerintah daerah untuk perbaikan ke arah yang lebih baik.

Aksi unjuk rasa mahasiswa HMI Sumatera Barat tersebut berlangsung tertib. Sebelum berdialog di dalam ruang rapat DPRD, mahasiswa terlebih dahulu menggelar orasi menyampaikan tuntutan kepada pemerintah. Setelah berorasi, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim mengajak mahasiswa untuk berdialog di dalam ruang rapat DPRD Sumatera Barat. (fdc/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.