PADANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim mengungkapkan kebanggaannya, terkait Kota Padang yang dinobatkan menjadi Kota Asuransi. Penobatan itu dilakukan oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) saat Peringatan Hari Asuransi Nasional atau Insurence Day yang dipusatkan di Kota Padang, Sabtu (9/12).
“Kota Padang ditunjuk menjadi tuan rumah peringatan Insurence Day tahun ini, sekaligus dinobatkan menjadi Kota Asuransi. Ini tentu membawa kebanggaan tersendiri bagi Sumatera Barat,” ungkapnya saat konferensi pers peringatan Hari Asuransi Nasional tahun 2017 di auditorium gubernuran Sumatera Barat, Sabtu sore.
Menurutnya, dijadikanya Kota Padang sebagai tuan rumah peringatan Hari Asuransi tahun ini diharapkan membawa dampak peningkatan inklusi masyarakat terhadap industri jasa keuangan. Dengan begitu, masyarakat akan semakin mengetahui industri jasa keuangan dan semakin aktif dalam memanfaatkannya.
“Industri jasa keuangan, selain bank ada asuransi, bursa saham dan sebagainya. Peringatan Hari Asuransi ini diharapkan dapat membuat masyarakat akan semakin mengenal berbagai industri jasa keuangan dan ikut serta memanfaatkannya,” harapnya.
Selain peningkatan inklusi masyarakat terhadap industri jasa keuangan, peringatan Hari Asuransi di Kota Padang diyakini juga akan berdampak kepada berbagai sektor terutama sektor ekonomi dan pariwisata.
“Ada banyak tamu yang datang ke Kota Padang dari berbagai kota di Indonesia. Ini tentunya akan membawa berkah bagi pedagang kecil, juga akan berdampak positif kepada sektor pariwisata,” lanjutnya.
Dia berharap, semakin banyaknya kegiatan industri jasa keuangan di Kota Padang dan Sumatera Barat umumnya, akan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap manfaat yang diperoleh. Sehingga, masyarakat akan semakin tertarik untuk menggunakan lembaga jasa keuangan.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Ototritas Jasa Keuangan (OJK), Riswinandi, perkembangan industri asuransi di Kota Padang menunjukkan tren yang menggembirakan. Dari tahun ke tahun, peserta asuransi semakin banyak sehingga Padang layak diakui sebagai Kota Asuransi.
“Industri asuransi berkembang baik dan menggembirakan di Kota Padang. Ini patut diapresiasi sebagai Kota Asuransi,” sebutnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum DAI Hendrisman Rahim mengatakan, industri asuransi di Kota Padang termasuk yang terbesar perkembangannya di Indonesia sehingga kota ini dipilih sebagai tempat penyelenggaraan puncak Hari Asuransi.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebut, penghargaan sebagai Kota Asuransi yang diberikan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat untuk menyelamatkan masa depannya. Pemerintah Kota Padang turut mendorong agar masyarakat berpikir ke depan untuk menyelamatkan aset-aset dan jiwa dan keluarga mereka dari kemungkinan buruk yang terjadi.
Pemko Padang mendorong masyarakat agar menyelamatkan masa depan mereka, baik jiwa, harta dan aset-aset lainnya.
“Salah satu solusinya adalah dengan asuransi,” katanya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat, Pemko Padang juga merancang asuransi kebencanaan supaya masyarakat tetap bisa bangkit kembali bila sewaktu-waktu ada hal buruk terjadi. Termasuk asuransi kebakaran dan gempa bumi dan bencana lainnya.
“Pemko Padang juga sedang merancang asuransi kebencanaan guna melindungi masyarakat dari bencana maupun pasca bencana,” tutupnya. (feb)