AGAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, Marga Indra Putra mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Agam atas kembalinya meraih opini Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Laporan Keuangan Daerah (LKPD) Kabupaten Agam Tahun Anggaran 2016.
“Dengan raihan ini, Kabupaten Agam secara berturut-turut mendapat predikat WTP sejak tahun 2014,” katanya kepada padangmedia.com, di Lubuk Basung, Selasa (6/6).
Marga Indra yang ikut menerima hasil pemeriksaan BPK tersebut mengaku salut dan kagum atas usaha dan kesungguhan Bupati Agam terhadap capaian WTP.
“Prestasi ini tidak lepas dari peran Bupati Indra Catri bersama seluruh tim pengguna anggaran dan jajaran DPRD yang telah membangun kebersamaan dan sinergisitas dalam penyusunan laporan yang transparansi dan akuntabel. Saya sangat bangga dengan capaian hasil opini WTP ini. Kami menyampaikan terima kasih atas apa yang telah diberikan,” ucapnya.
Ia berharap dengan predikat opini WTP tiga kali berturut-turut membuat jajaran di lingkungan Pemkab Agam tidak terlena. Tetapi, dengan apa yang diraih saat ini menjadi motivasi untuk selalu membangun budaya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
“Kita mampu meraih opini WTP di saat APBD naik dua kali lipat dibanding APBD sebesar Rp560 miliar pada tahun 2009. Ini salah satu bentuk komitmen dan keseriusan kami bersama bupati dalam mengelola anggaran keuangan yang baik,” katanya.
Sementara itu, Bupati Agam H. Indra Catri mengucapkan terimakasih kepada BPK RI yang selama ini terus membimbing dan mengarahkan pemerintah dalam mengawal pelaksanaan anggaran keuangan daerah sehingga pengelolaan keuangan serta pelaksanaan program pembangunan di Agam dapat terwujud sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Menurutnya, predikat Opini WTP yang berhasil diraih Kabupaten Agam juga merupakan hasil kerja keras semua pihak baik eksekutif dan legislatif serta dukungan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola keuangan pemerintah yang baik.
Dengan raihan WTP tersebut diharapkan dapat memotivasi semua pihak untuk lebih meningkatkan pengelolaan keuangan daerah dan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan berturut-turut meraih WTP, kita tidak boleh cepat berpuas diri. Tetapi, menjadikannya sebuah motivasi untuk lebih meningkatkan tata kelola keuangan dan pemerintahan yang baik ke depannya sehingga Agam menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (fajar/adv)