Kesulitan Dana Operasional, PT WWS Tak Genapkan Gaji Karyawan

SAWAHLUNTO –  Diduga tak lagi kuat dalam mendanai operasional dan gaji karyawan, PT Wahana Wisata Sawahlunto (WWS) tak lagi menggenapi gaji karyawan. Perusahaan milik daerah tersebut hanya membayar 60 persen gaji dari 15 hari kerja.

Karyawan PT WWS Ika Alusi menyatakan, lebih 50 karyawan yang bertugas sebagai operator, petugas lapangan serta keamanan hanya bekerja 15 hari saja dalam sebulan.

“Pemberlakuan ini sudah diterapkan sejak 2 Januari 2019 lalu. Gaji yang dibayarkan pun hanya 60 persen dari pendapatan yang diterima. Namun, premi asuransi dan tunjangan lainnya tetap dibayarkan perusahaan,“ sebutnya, Selasa (7/1).

Kondisi itu tak dielakkan Direktur Utama PT WWS Kota Sawahlunto, Gannnoffahlis. Ia mengaku, perusahaan melakukan sistem bekerja hanya 15 hari dalam sebulan sampai tiga bulan pertama. “Ini diterapkan untuk upaya evaluasi kebutuhan pekerja dan operasional pelayanan sekaligus efisiensi yang akan menjadi tinjauan keputusan, karena belum bisa memutuskan untuk pemberlakukan PHK pada karyawan,” sebut Gannoffahlis.

Dia menambahkan, ke depannya akan menjadi evaluasi yang akan diputuskan melalui komisaris untuk tindakan selanjutnya, terkait efisiensi tenaga karyawan atau sistem dalam operasional. “Inipun juga terkait dengan dukungan pendapatan dan dana yang mendukung operasional wahana yang ada,” pungkasnya. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *