
PADANG – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sumatera Barat tahun 2019, Selasa (10/04) di Padang. Sebelum pagelaran perencanaan pembangunan daerah itu dihelat, Bappeda Sumbar telah memfasilitasi pelaksanaan Pra Musrenbang tahun 2019 yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 2 hingga 4 April 2019.
Pada kegiatan itu, Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar yang tergabung bersama 6 perangkat daerah lainnya, yakni Dinas Sosial, Dinas Nakretrans, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Balitbang, Dinas Kebudayaan dan Biro Bintal dan Kesra, melakukan diskusi dengan 19 kabupaten/kota di Sumbar terhadap usulan program dan kegiatan provinsi yang direncanakan pelaksanaannya di kabupaten/kota.
Menghadapi pemilu serentak tahun 2019, yakni pemilu presiden/wakil presiden dan pemilu legislatif, Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar meminta kepada kabupaten/kota agar intensif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah provinsi Sumatera Barat. Hal itu diperlukan dalam menghimpun data data pendukung tuags seperti data potensi konflik sosial dan data konflik sosial, data gerakan/kelompok dengan ciri separatis, data aliran kepercayaan masyarakat, data potensi dan aksi teror, data penyalahgunaan narkoba dan data angka kriminalitas di Sumbar.
Data data tersebut diperlukan untuk mengetahui potensi kerawanan didaerah khususnya jelang pelaksanaan pemilu 2019. Secara umum, situasi dan kondisi keamanan dan politik di Sumbar relatif kondusif. Pemerintah daerah berharap, suasana ini dapat dipertahankan hingga seluruh tahapan pemilu 2019 berlangsung. Untuk itu, dibutuhkan komunikasi dan koordinasi yang intensif dari seluruh jajaran baik di provinsi maupun di kabupaten/kota, agar pelaksanaan pemilu 2019 berlangsung aman dan tertib.
Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pemilu, Badan Kesbangpol Sumbar telah merencanakan sejumlah kegiatan strategis yang diperlukan untuk mendukung peningkatan partisipasi politik masyarakat dalam pemilu. (rin/*)