
PADANG – Pemerintah Kota Padangpanjang mencanangkan Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan tingkat Kota Padangpanjang, Kamis (19/10). Pencanangan tersebut dihadiri pengurus dan kader PKK se Kota Padangpanjang, Walikota Padangpanjang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Iriansyah Tanjung, Sestama BKKBN Pusat, Nofrizal, Kepala BKKBN Sumatera Barat, Syaharudin, Forkopimda Kota Padangpanjang, para kepala dinas, serta pejabat dan undangan lainnya.
Walikota Padangpanjang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Iriansyah Tanjung dalam sambutannya menyampaikan, pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK – KB Kesehatan tingkat Kota Padangpanjang yang diikuti pada hari itu merupakan bagian dari keterpaduan lintas sektor dan lintas instansi yang menggerakkan kelompok masyarakat para kader PKK beserta kelompok KB, termasuk kader Posyandu dan kader kesehatan lainnya.
“Para kader tersebut yang menjadi ujung tombak untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan gerak PKK – KB Kesehatan. Mereka telah memberi bukti kepada Kota Padangpanjang dengan fokus pelayanan gerak PKK – KB kesehatan, yakni para keluarga yang ada di Kota Padangpanjang,” katanya.
Sementara, Sestama BKKBN Pusat Nofrizal menyampaikan, PKK dan BKKBN ibarat dua sisi mata uang. Kalau satunya hilang, maka tidak akan laku. Visi misi PKK sama dengan BKKBN. PKK merupakan organisasi sosial yang terbesar di Indonesia yang bertujuan untuk mensejahterakan keluarga.
”Keluarga itulah yang menjadi titik tolak pembangunan di negara ini. Tidak ada yang bisa mengalahkan organisasi PKK ini,” katanya.
Dikatakan, kini PKK tidak identik lagi dengan ibuiibu karena sudah banyak pengurusnya dari kaum bapak-bapak. Kendati demikian, perjuangannya identik dengan ibu-ibu. Ada sejumlah peran utama ibu-ibu dalam PKK, yaitu memperjuangkan anaknya, suami, diri dan bangsanya.
Lebih lanjut, dalam penelitian baru-baru ini, Nofrizal menyampaikan bahwa 80 persen kecerdasan itu berasal dari ibu. Kalau ingin anak itu cerdas dan pintar menguasai teknologi, itu tidak jatuh dari bapaknya, tapi jatuh dari ibunya,” ungkapnya.
Wakil Ketua TP PKK Kota Padangpanjang May Samsul Bahri menyampaikan, PKK Kota Padangpanjang berkomitmen menjadikan Kota berjuluk Serambi Mekah itu menjadi kota yang penduduknya mempunyai derajat kesehatan yang baik, pengendalian kelangsungan yang terkendali, dan pembangunan yang berwawasan kependudukan serta sukses dalam program pemberdayaan perempuan.
“Kegiatan PKK KB Kes telah terbukti memberikan kontribusi dalam merealisasikan target kerja kependudukan,” katanya.
Di penghujung acara, Walikota diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintah Irianyah Tanjung disaksikan Sestama BKKBN, Nofrizal ,
Kepala BKKBN Sumatera Barat, Kepala Dinas Sosial PPKB PPA Mortoni serta Forkopimda melakukan pemukulaan gong sebagai tanda telah dicanangkannya Gerak PKK KB Kesehatan di Kota Padangpanjang. Acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada pemenang lomba BBGRM tingkat Kota Padangpanjang yang dimenangkan oleh Kelurahan Pasar Usang sebagai pemuncak juara I pada lomba tersebut. Hadiah senilai Rp7.500.000 diterima langsung oleh Lurah Pasar Usang Dafri. (ris/r)
Komentar