AGAM – Akibat badai atau biasa disebut angin langkisau yang melanda Kabupaten Agam, Senin (25/1) kemarin, diperkirakan menimbulkan kerugian hingga mencapai Rp1 miliar.
Kepala Pelaksana BPBD Agam melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Yunaidi, Selasa (26/1), di Lubuk Basung kepada padangmedia.com mengatakan, kerugian yang ditimbulkan badai mencapai Rp1 miliar. Namun, kerugian itu masih di luar kerusakan keramba jala apung (KJA) dan ikan yang lepas akibat bencana badai langkisau tersebut.
Dijelaskannya, kawasan yang diterjang badai langkisau, antara lain, Kecamatan Tanjung Raya, Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Matur, dan Palembayan. Kawasan terparah adalah Kecamatan Tanjung Raya.
“Di samping kerusakan bangunan, ratusan KJA ikut rusak, setidaknya 4 unit SD mengalami kerusakan, berikut 1 unit rumah dinas guru, Kantor Polsek dan Camat Tanjung Raya ikut mengalami kerusakan pada bagian atap,” ungkapnya.
Ditambahkannya, ada sekitar 23 unit rumah penduduk mengalami kerusakan. Ada yang ditimpa pohon tumbang dan ada pula atapnya dikupak badai. (fajar)