AGAM – Di saat kondisi darurat, semua Kepala OPD harus berada di lapangan dan semua kendaraan operasional full bahan bakar (bbm). Hal itu disampaikan Asisten Hukum Pemerintahan dan Politik Kabupaten Agam, Rahman S,IP saat membuka penerimaan peserta diklat teknis manajemen bencana bagi ASN di lingkungan Provinsi Sumatera Barat yang melakukan kunjungan ke BPBD Agam, Rabu (11/4).
Menurut Rahman, saat terjadi bencana, BPBD selaku koordinator lapangan siap membagi tugas secara tuntas melalui koordinasi antar OPD dan Forkorpimda. Termasuk OPD vertikal dan horizontal dari provinsi dalam penanggulangan bencana.
“Para petugas dan seluruh ASN di Agam selalu siap bila mendengar dan melihat suatu bencana,” kata Rahman.
Sementara, Ketua Rombongan Diklat, Drs.Hafizurahman mengatakan, tujuan kunjungan ke BPBD Agam dalam rangka berbagi pengalaman dan pengetahuan bagi peserta yang sedang melaksanakan diklat untuk dipelajari dan dikembangkan di daerah masing-masing.
Selain tatap muka, peserta diklat yang berjumlah 30 orang juga meninjau lokasi yang terkena bencana di Agam dan bagaimana cara penanggulangannya.
Sebelum turun ke lapangan, Kepala BPBD Agam, M. Lutfi memaparkan terlebih dahulu situasi kebencanaan yang terjadi di Agam dan bagaimana melakukan penanggulangan melalui satgas BPBD dan Satgas Pusdalops PB selaku koordinator lapangan dan melalukan pendataan saat bencana sebagai laporan. (fajar)
