Kepala BSKDN Kemendagri: Percepatan Pembangunan Sumbar Butuh Kolaborasi Strategis

PADANG- Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo menilai, percepatan pembangunan di Sumatera Barat dapat dicapai melalui kolaborasi strategis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam proses pembangunan.

Hal itu disampaikan Yusharto pada peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-79 dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Selasa (1/10/2024). Dia mengungkap, untuk akselerasi percepatan pembangunan ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu sumber daya manusia, infrastruktur dan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

“Perlu pencermatan dalam menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah,terutama konteks perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan beriorientasi pada misi jangka Panjang,” kata Yusharto dalam rapat paripurna dipimpin Ketua Sementara DPRD Provinsi Sumatera Barat Irsyad Syafar tersebut.

Dia menegaskan, kolaborasi akan membuka ruang bagi pemerintah daerah untuk lebih terarah dalam mengidentifikasi potensi unggulan serta menetapkan langkah-langkah strategis yang sesuai dengan karakteristik daerah. Dukungan tidak hanya dalam bentuk arahan dan kebijakan namun juga dalam hal penyelarasan program pembangunan di berbagai sektor terutama pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM dan pengentasan kemiskinan.

Dia menambahkan, akselerasi percepatan pembangunan daerah pertama adalah peningkatan kualitas SDM melalui Pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Kemudian harus dilakukan pembangunan infrastruktur yang merata khususnya di wilayah aglomerasi Padang-Lubuk Alung-Pariaman untuk meningkatkan konektivitas dan daya Tarik investasi.

Sementara itu di bidang ekonomi harus dilakukan optimalisasi potensi ekonomi daerah untuk ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Khususnya di sector pertanian dan perkebunan melalui pengembangan komoditas unggulan. Termasuk juga pengendalian Harga pangan melalui kebijakan pengendalian inflasi yang lebih fokus pada kebutuhan pokok.

Yusharto menegaskan, percepatan pembangunan dapat dicapai melalui pendekatan yang terintegrasi dengan setiap elemen pemerintah, BSKDN, dunia usaha dan masyarakat memainkan perannya masing-masing.

“Kolaborasi yang baik akan memastikan Sumatera Barat tidak hanya mampu menghadapi tantangan masa kini namun juga siap menjadi bagian penting dari visi besar pembangunan Indonesia yang maju, berkelanjutan dan sejahtera<” tandasnya.

Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat tahun ini merupakan yang kelima kalinya diadakan sejak ditetapkannya tanggal 1 Oktober sebagai hari jadi pada rapat paripurna DPRD Sumatera Barat tahun 2019 lalu. Rapat paripurna peringatan hari jadi itu selain menghadirkan Yusharto Huntoyungo dari Kemendagri, juga menghadirkan diplomat berdarah Minang yang pernah menjadi juru bicara Presiden ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono Dino Patti Djalal serta Profesor Musliar Kasim, mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. F

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *