
JAKARTA – Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan efektif terhadap mutasi virus Covid-19.
“Sampai saat ini belum ada penelitian ataupun bukti ilmiah yang menunjukkan vaksin yang telah diproduksi dan telah digunakan di berbagai belahan dunia tidak bisa melindungi dari virus varian baru ini. Vaksin yang digunakan dalam upaya melakukan penanggulangan pandemi covid 19 masih sangat efektif,” tegas dr. Nadia mengutip situs Sehat Negeriku Kemenkes, Selasa (9/3/2021).
Dia menjelaskan, karakteristik dari varian B117 lebih cepat menular. Tetapi WHO (World Health Organization, red) belum mendapatkan laporan bukti bahwa virus mutasi covid-19 ini lebih tinggi tingkat keganasannya.
“Penelitian di negara lain varian B117 disebutkan lebih cepat menular namun tidak lebih mematikan,” ujarnya.
“Kami sampaikan kembali, ke empat kasus dengan varian B117 tersebut saat ini sudah sembuh. Mereka sudah menjalani pengobatan dan tatalaksana. Semuanya mengalami gejala ringan dan sedang dan hanya melakukan isolasi secara terpusat di tempat isolasi. Memang ada yang dirawat di rumah sakit tapi dengan kondisi yang ringan sedang,” Tegasnya.
Nadia menambahkan, ke empat kasus baru tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan Bersama dengan 16 laboratorium lainnya yang ada di Indonesia. Sehingga saat ini terdapat enam kasus konfirmasi positif Covid-19 B117. Sebelumnya (1/3) sudah ditemukan dua kasus positif Covid-19 dengan varian virus B117 yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Dia mengimbau, dengan adanya penambahan kasus Covid-19 varian B117, masyarakat diminta semakin waspada dan terus menerapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, termasuk mengurangi mobilitas dan menghindari keramaian,” tutup Nadia. (Febry/*)
Komentar