SAWAHLUNTO – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Hendri meminta seluruh ASN di lingkungan Kemenag Kota Sawahlunto agar dapat merencanakan dan menjalankan program yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan umat dan bukan kegiatan yang monoton atau program copy paste.
pada Rapat Kerja (Raker) Kemenang kota Sawahlunto di Gedung Pusat kebudayaan kota ini, Sabtu (16/3).
Diantaranya, sebut Hendri, ada dua potensi ekonomi umat yang kurang
maksimal tergarap dengan baik yakni zakat dan wakaf.
Menurutnya, dua program tersebut jika dilaksanakan akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Menyikapi faham beragama yang berkembang di tengah-tengah masyarakat sekarang terang Kakanwil terdapat tiga bentuk yaitu radikalisme,
moderat serta liberalisme. Hendaknya, kita harus bersikap moderasi dalam beragama bukan berfikir radikal atau liberal,” kata Hendri saat Rapat Kerja (Raker) Kemenang Kota Sawahlunto di Gedung Pusat kebudayaan kota ini, Sabtu (16/3).
Ia berharap raker ini juga harus mengevaluasi program 2018, memantapkan program yang ada dan merencanakan secara matang program untuk tahun mendatang.
“Selain anggaran tentu juga menghidupkan kembali peringatan hari-hari besar keagamaan,” imbuhnya.
Kepala Kankemenag H. Idris Nazar menjelaskan raker yang diikuti 35 orang terdiri dari kepala seksi, kepala KUA, kepala madrasah dan KTU.
“Raker tahun ini diharapkan lebih baik dibanding sebelumnya dan menghasilkan rencana program yang terintegrasi, serta mengakomodir masukan serta evaluasi kegiatan tahun lalu,” jelas Idris.
Usai pembukaan Raker, KaKanwil Kemenag Sumbar meninjau Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kantor Kemenag kota ini serta terlibat diskusi dengan KaKemanag Sawahlunto beserta jajarannya. (tumpak)
