SOLSEL – Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mendapatkan kucuran dana Rp4,6 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan jaringan perpipaan SPAM.
Menurut Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Solok Selatan, Alvino Sendra, DAK untuk pembangunan air minum SPAM tersebut dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat dengan satu program pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah. Termasuk kegiatan penunjang yang akan dilaksanakan untuk penanggulangan kemiskinan.
“Kemen PUPR mengucurkan DAK senilai Rp4,6 miliar untuk SPAM. Pelaksanaannya dikerjakan swakelola oleh masyarakat,” katanya, Rabu (27/1/2021).
Dia menjelaskan, pembangunan SPAM jaringan perpipaan tersebut dilaksanakan di 13 Nagari. Dana Kemen PUPR digunakan membangun jaringan perpipaan sepanjang 48.532 meter untuk 1.762 sambungan rumah.
Kecamatan Sangir dibangun di Nagari Lubuk Gadang dengan jumlah sambungan rumah (SR) 80 unit, 2.400 meter jaringan pipa, anggaran sebesar Rp200 juta. Kemudian di Nagari Lubuk Gadang Timur dengan 76 unit, panjang jaringan 2.750 meter, anggaran sebesar Rp228 juta.
Lubuk Gadang Selatan 75 unit dengan 2.850 meter jaringan pipa, anggaran sebesar Rp225 juta. Nagari Lubuk Gadang Utara 58 unit layanan, panjang jaringan 1.580 meter dengan anggaran sebesar Rp174 Juta. Serta di Lubuk Gadang Barat, 60 unit, panjang jaringan 2.196 meter, anggaran sebesar Rp174 Juta.
Kemudian di Nagari Sitapus Kecamatan Batang Hari mendapat 199 unit layanan dengan 7.476 meter jaringan pipa, anggaran sebesar Rp597 juta. Lubuk Ulang Aling dengan 40 unit sambungan layanan, panjang jaringan 1.026 meter dengan anggaran sebesar Rp100 juta.
Berikutnya di Kecamatan Sungai Pagu. Nagari Sako Selatan Pasia Talang mendapat 543 unit layanan dengan jaringan sepanjang 7.700 Meter, anggaran dana sebeaar Rp977,4 Juta. Pasir Talang Selatan dengan jaringan pipa 1.044 meter untuk 40 unit, anggaran Rp200 juta. Nagari Alam Pauh Duo 130 unit layanan, panjang jaringan 4.038 meter anggaran Rp260 juta.
Nagari Pekonina Alam Pauh Duo sebanyak 115 unit, panjang jaringan 4.276 meter, anggaran Rp345 juta. Pakan Rabaa panjang jaringan 1.132 meter untuk 40 unit layanan, anggaran Rp200 juta. Serta di Pakan Rabaa Timur sebanyak 306 unit layanan dengan panjang jaringan 10.064 meter, anggaran Rp869 juta.
Untuk pengerjaan, di 11 Nagari dilakukan secara swakelola dan dua nagari oleh rekanan. Untuk DAK penugasan dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat sedangkan DAK regular diserahkan kepada rekanan. (Sis)
Komentar