AGAM- Pihak keluarga korban kecelakaan lalulintas di Kecamatan Baso Kabupaten Agam Rabu (26/4) pagi mengabarkan kondisi Rita Disyanti (38), korban selamat sudah mulai siuman. Namun, diinformasikan, korban belum bisa mengingat apa-apa kecuali mengerang dan mengeluh sakit.
Zahirman, salah seorang pihak keluarga korban menuturkan kondisi terkini Rita yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Siang tadi (Kamis, 27/4), Rita sudah selesai menjalani operasi pada tangannya yang patah.
“Korban sudah siuman sejak kemarin senja namun belum bisa mengingat apa-apa kecuali mengerang mengatakan sakit. Tadi siang baru selesai menjalani operasi tangannya yang patah,” kata Zahirman seperti dilaporkan reporter padang media dari Agam.
Zahirman menuturkan, sampai saat ini pihak keluarga masih merahasiakan mengenai suami dan ke dua anaknya. Dia tidak tahu entah sampai kapan hal itu bisa dirahasiakan namun yang pasti, keselamatan dan perawatan Rita harus menjadi prioritas.
“Kami akan merahasiakan dan kami tidak tahu sampai kapan beliau bisa menerima kenyataan ini,” tuturnya sedih.
Seperti diberitakan sebelumnya, ternyata Rita Disyanti, salah satu korban kecelakaan yang terjadi di jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh tepatnya di Km 18 dekat kantor Walinagari Padang Tarok Kecamatan Baso luput dari maut. Sementara suaminya Iswandi (40) dan dua anaknya Rama (7) dan Tasya (5) meninggal dalam musibah tersebut.
Kecelakaan terjadi akibat sebuah truk dengan nomor polisi BA 8146 EU yang melaju dari arah Payakumbuh menuju arah Bukittinggi oleng dan menabrak sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Iswandi membonceng isteri dan dua anaknya yang datang dari arah Bukittinggi menuju Payakumbuh.
Korban sempat terseret beberapa meter dan tertindih badan truk yang rebah ke kanan. Iswandi dan dua anaknya meninggal di tempat sementara Rita dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi. Korban diketahui beralamat di Desa Koto Simalanggang Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota.
Sementara itu, supir truk maut tersebut melarikan diri setelah kecelakaan. Sampai saat ini, pihak kepolisian Resor (Polres) Agam masih melakukan pengejaran terhadap supir maut tersebut. (fajar/r/f)
