Keluarga Itad Akhirnya Laporkan Puskesmas Batangkapas ke Polisi

Keluarga Itad didampingi walinagari melaporkan Puskesmas Batangkapas ke Mapolres Pessel, Senin (20/3). (fahmi)
Keluarga Itad didampingi walinagari melaporkan Puskesmas Batangkapas ke Mapolres Pessel, Senin (20/3). (fahmi)

PAINAN – Setelah beberapa hari pasca meninggalnya Itad (45), warga Nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hilie Kecamatan Batangkapas, pihak keluarga akhirnya melaporkan Puskesmas Batangkapas ke polisi. Didampingi Walinagari dan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) IV Koto Hilie, keluarga Itad melapor ke Mapolres Pesisir Selatan, Senin (20/3).

Walinagari Koto Nan Tigo IV Koto Hilie Yusrizal menerangkan, dia hadir bersama keluarga Itad untuk mendampingi melaporkan Puskesmas Batangkapas ke polisi. Keluarga Itad merasa dizalimi oleh Puskesmas karena tidak memberikan pelayanan yang baik dalam menangani Itad sehingga menyebabkan Itad meninggal dunia. Keluarga Itad datang ke Mapolres Pesisir Selatan sekitar pukul 10.15 Wib.

“Saya hadir bersama Ketua KAN IV Koto Hilie untuk mendampingi keluarga Itad yang ingin menuntut keadilan,” katanya.

Ketua KAN IV Koto Hilie Zulsyafri Datuak Sampono Batuah yang ikut mendampingi mengucapkan keprihatinan atas musibah yang menimpa anak kemenakannya. Dia berharap, dengan laporan dari keluarga pasien, setidaknya ada pembenahan dalam pelayanan Puskesmas Batangkapas.

Seperti diberitakan, Itad, pasien rujukan dari Puskesmas Batangkapas meninggal dalam perjalanan menuju RSUD M Zein Painan pada Selasa (15/3) lalu. Pasien yang mengalami penyakit sesak nafas itu dibawa ke RSUD menggunakan mobil pribadi Walinagari Koto Nan Tigo IV Koto Hilie Yusrizal.

Yusrizal pada saat kematian Itad sempat mencak-mencak dan menyatakan akan melaporkan Puskesmas Batangkapas ke polisi. Dia menuding, Itad meninggal karena kelalaian Puskesmas dalam memberikan pelayanan. Menurutnya, pasien mestinya dibawa dengan ambulan dan dipasangkan oksigen untuk membantu pernafasan. (fahmi)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *