PADANG- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) WCC Nurani Perempuan mengungkap, tindak kekerasan terhadap perempuan di Sumatera Barat masih tinggi. Sepanjang tahun 2015, tercatat 85 kasus yang dilaporkan ke Nurani Perempuan.
Hal itu diungkapkan Direktur Nurani Perempuan Yefri Hefrian, Selasa (8/3). Dari kasus tersebut, diantaranya 40 kasus kekerasan seksual, 35 kasus Kekerasan Dalam Rumahtangga (KDRT) dan 4 kasus perdagangan manusia (human traficking). Sementara, tahun 2016 ini, hingga Maret sudah tercatat sebanyak 15 kasus.
“Dari inventaris kasus ini terlihat, kekerasan terhadap perempuan masih cukup tinggi. Secara persentase, 67 persen diantaranya merupakan kekerasan terhadap anak dan 33 persen terhadap orang dewasa,” kata Yefri.
Momentum peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini, LSM WCC Nurani Perempuan menyuarakan perlawanan terhadap ketimpangan gender yang masih terjadi. Nurani Perempuan menyatakan penolakan tegas terhadap setiap tindakan kekerasan terhadap perempuan. (baim)